Warga Kerinci Dikejar Harimau
Sekumpulan Warga Dusun Tuo Dikejar Harimau, Lari Tunggang Langgang Selamatkan Diri
"Harimau itu sama sekali tidak takut kepada kami yang banyak, kami semua berlarian melarikan diri," kata Edi, warga Dusun Tuo.
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Warga Dusun Duo, Tanah Teralih Selam Paung, Kecamatan Gunung Raya, geger pada Minggu (25/11) sore.
Sejumlah orang berlarian menyelamatkan diri lantaran dikejar harimau.
Informasi yang dihimpun tribunjambi.com, keberadaan harimau pertama kali dilihat warga sekira pukul 13.00 WIB.'
Seorang warga bernama Edi, setelah melihat harimau itu, langsung berlari memanggil kepala dusun dan warga setempat.
Dia memberitahukan akan adanya harimau, serta meminta bantuan warga mengusir harimau.
Warga yang mendapat informasi langsung menuju lokasi yang dimaksud.
Namun, bukannya membuat harimau lari, warga yang berkumpul sekira pukul 15.00 WIB justru dikejar harimau yang berukuran besar.
Baca: Kronologi Pesawat Garuda Indonesia Tergelincir di Ujung Landasan Bandara Adisutjipto
Baca: Daftar Penyebar Hoax Jokowi yang Ditangkap Polisi, Ada yang Bikin 843 Meme Hoax
Baca: Peristiwa November 2011, Jembatan Kukar Runtuh Dalam Waktu 20 Detik, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Bentrokan Rusia Vs Kapal Perang Ukraina, PBB Langsung Rapat Darurat karena Khawatir
Kepala Dusun Dua Tanah Teralih, Daswari, mengatakan ada warga dusunnya dikejar harimau. Kejadiannya di Bukit Batu Pucuk.
Harimau tersebut berusaha menyerang warga, sehingga berhamburan menyelamatkan diri.
"Pertama kali Edi yang melapor, setelah itu saya dan warga bermaksud untuk mengambil barang milik Edi di pondoknya juga dikejar. Tas dan bekas bungkus nasi warga habis dilalap harimau," ungkapnya.
Kejadian serangan harimau tersebut sekira pukul 15.00 WIB.
Harimau tersebut tidak takut akan kehadiran banyak orang.
"Harimau itu sama sekali tidak takut kepada kami yang banyak, kami semua berlarian melarikan diri," tuturnya.
Petugas bunyikan meriam
Duar, duar, duar... Suara letusan meriam terdengar di perkebunan Kerinci, Minggu (25/11/2018) malam.
Warga di Kerinci dikejar harimau. Setelah mendengar informasi itu, petugas KPHP Kerinci Unit I bekerjasama MHSKS atas dasar hasil koordinasi dengan BKSDA SKW, turun ke lokasi, Minggu (25/11) malam.

Tim turun ke lapangan sekira pukul 19.47 WIB, yakni di kebun milik warga bernama Edi.
Dalam perjalanan ke lokasi kejadian, tim membunyikan meriam dengan tujuan untuk mengusir Harimau dari lokasi perkebunan milik warga.
Sesampai di kebun Edi yang berada di koordinat X 0792495, Y 9750768, Tim KPHP bersama MHSKS menemukan banyak jejak harimau.
Di lokasi itu juga ditemukan kantung plastik dalam kondisi tercabik-cabik, diduga akibat gigitan harimau.

"Pak Edi selaku warga yang berhadapan langsung dengan harimau berkeliaran di kebunnya. Belum ditemukan adanya korban baik hewan maupun ternak milik masyarakat," ungkap Neneng, Kepala KPHP Kerinci Unit I.
Dia menjelaskan dalam penanganan konflik warga dengan harimau, pihaknya berkoordinasi dengan SKW-1 BKSDA Jambi dengan arahan Kepala Balai KSDA Jambi.
"Untuk memberikan rasa aman pada warga karena gangguan harimau, kami KPHP dan BKSDA Jambi akan selalu hadir di tengah warga yang terlibat konflik dengan harimau," tuturnya.
FOLLOW INSTAGRAM:
Baca: Reaksi Rhoma Irama saat Disuguhi Foto Megawati dan Jokowi, Bandingkan Prabowo dan Dhani
Baca: Anak Indigo Paparkan Ramalan 2019 tentang Indonesia, Cecilia sampai Dihinggapi Ketakutan
Baca: Penjambret ini Minta Gambar Tak Senonoh Korbannya Usai Merampas HP Ponsel Mahasiswi ini