Rozario Marshal Alias Hercules Preman yang Pernah Menjadi Pejuang Bersama Kopassus di Timor Timur
Rozario Marshal Alias Hercules Pernah Menjadi Pejuang Bersama Kopassus di Timor Timur
Faktor yang bikin Hercules tenar bukan hanya karena kerap berurusan dengan polisi.
Ia sohor sebagai preman paling ditakuti di Tanah Abang.

Diketahui, Hercules dan kelompoknya sudah malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an.
Bila melihat perawakannya, Hercules tidaklah bertubuh besar dan berotot.
Rambutnya ikal, badannya pun kurus. Dari kedua tangannya, hanya tangan kiri saja yang berfungsi normal. Tangan kanannya sebatas siku menggunakan tangan palsu.
Sementara itu, satu mata Hercules adalah bola mata palsu.
Kondisi tersebut terjadi karena Hercules pernah ditembak di bagian mata. Pelurunya pun tembus ke belakang kepala.
Baca: Kelompok Bersenjata yang Ditakuti Ini Terbirit-birit Diserbu 13 Pasukan Kopassus, Ini Kisahnya
Baca: Petaka Militer AS di Perang Vietnam, Ini Kisah Pertempuran dari Bawah Tanah yang Mengerikan
Meski tubuhnya kecil, Hercules disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.
Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali.
Rentetan insiden mengerikan itulah yang bikin sebagian orang menjuluki Hercules sebagai sosok yang tidak bisa mati.
Awal ke Jakarta
Ketika masih di Timor Timur, Hercules diketahui banyak membantu TNI yang bertugas di sana.
Melansir dari buku Kick Andy Kisah Inspiratif, Hercules dipekerjakan sebagai tenaga bantuan untuk operasi militer di Timor Timur.
"Di sana saya membantu segala-galanya, hingga memegang gudang logistik Kopassus," ujar Hercules.
Perjalanan hidup Hercules memasuki babak baru ketika terbang ke Jakarta.