Kisah Mendebarkan Kopassus Selamatkan Tentara Spanyol Dari Kejaran Hizbullah yang Sedang Marah

Pihak Hizbullah mengaku mereka menghormati tentara Indonesia. Demi menghormati tentara Indonesia Hizbullah pun akhirnya melunak.

Editor: bandot
TRIBUNNEWS
Para prajurit Kopassus tengah meneriakkan yel-yel. Korps baret merah pernah menyelamatkan tentara Spanyol dari kejaran kelompok Hizbullah saat bertugas menjadi pasukan perdamaian PBB 

Mereka tak tinggal diam menggunakan 10 motor trail dan mobil bersenjata AK-47 serta anti Tank/ RPG mereka mengejar patroli pasukan Spanyol tersebut.

Baca: 5 Detik Langsung Roboh, Master Tai Chi Tumbang di Tangan Atlet Kick Boxing Hanya Sekali Pukul

Baca: Roy Marten Tahu Masalah Rumah Tangga Gading Marten dan Gisella Anastasia Sudah 1,5 Tahun

Baca: 2 Minggu Sebelum Gugat Cerai, Terungkap Nama Panggilan Gading Marten di HP Gisel, bukan Sayang

Diuber oleh satu diantara kelompok paramiliter paling tangguh di dunia ini pasukan Spanyol lari ke pos tentara Lebanon, saat itu ada tentara Indonesia di sana.

Mereka pun meminta bantuan kepada tentara Indonesia.

Pasukan Indonesia yang berada di lokasi kemudian mengamankan pasukan Spanyol di wilayah pos PBB Indonesia.

Lalu kemudian Dansatgas pasukan Indonesia memerintahkan seorang perwira tentara Indonesia bertemu dengan tokoh Hizbullah.

Pasukan Hizbullah
Pasukan Hizbullah ()

Perwira ini diminta untuk berdialog dan menjernihkan suasana agar tak terjadi baku tembak antara para pasukan tersebut.

Pihak Hizbullah pun bersedia untuk menghindari konflik asalkan tentara Spanyol menyerahkan dokumentasi yang mereka dapatkan di saluran air. 

Pihak Hizbullah mengaku melakukan ini karena mereka menghormati tentara Indonesia.  

Baca: Gunung Merapi Waspada Level 2, Pertumbuhan Kubah Lava Terus Terjadi

Baca: Dari Dalam Kubur, Ustadz Muzamil Sampaikan Tausiyah. Ingatkan Jamaah tentang Peran Seoarang Ibu

Baca: Harga Oppo A7, Inilah Spesifikasi dan Kelebihan Serta Cara Pesan Smartphone Oppo Terbaru 2018

Pihak Hizbullah menyebutkan bahwa orang Lebanon tidak menghargai dan menghormati UNIFIL atau pasukan pengamanan PBB di Lebanon karena dinilai tidak berpihak secara adil kepada orang Lebanon Selatan.

Namun demi menghormati tentara Indonesia Hizbullah pun akhirnya melunak. 

Disaksikan tim Indonesia, Hizbullah meminta memory card kamera pasukan Spanyol tersebut yang digunakan untuk mengambil dokumentasi saluran air tersebut.

Pasukan Spanyol khirnya memberikan memory card mereka untuk menghindari terjadinya bentrok antara pasukan bersenjata ini.

Pasukan Hizbullah yang siap berperang mengaku tak segan-segan melakukan kontak senjata dengan pasukan Spanyol.

Pasukan dari Indonesia selain memiliki kemampuan teritorial menjaga perdamaian di Lebanon, pasukan Indonesia juga dapat melakukan pendekatan ke masyarakat Lebanon dengan cara yang baik.

Sehingga apabila tentara Indonesia menemui kesulitan maka masyarakat Lebanon secara sukarela akan membantunya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved