Wisata Jambi
Pesona Sungai Bawah Tanah Gua Calow Petak, Tempat Wisata Jambi di Sarolangun nan Jernih
Satu di antara ratusan gua di kawasan Bukit Bulan menawarkan pesona bawah tanah yaitu Gua Calow Petak. Hal yang jarang ditemui.
TRIBUNJAMBI.COM - Tempat wisata Jambi beragam, dari pesisir Tanjung Jabung Timur sampai pegunungan di Kerinci. Apabila pelancong datang, tinggal memilih sesuai kemampuan fisik dan dana.
Banyak tempat wisata Jambi yang belum populer, lantaran jarang terekspose. Kebanyakan, tempat itu merupakan wisata alam. Satu di antaranya pesona bawah tanah gugusan gua kawasan Bukit Bulan, Kabupaten Sarolangun.
Penasaran ke sana? Berikut ini gambaran tempat wisata Jambi yang bernama Gua Calow Petak.
Satu di antara ratusan gua di kawasan Bukit Bulan menawarkan pesona bawah tanah. Hal yang jarang ditemui, apalagi wisatawan luar Jambi.
Keindahan alam bawah tanah yang masih alami lengkap di sini.
Di dalam gua, penuh dengan stalagtit dan stalagmit menawan.
Selain itu aliran sungai nan jernih setinggi lutut orang dewasa.
Itulah pesona Gua Calow Petak dengan sejuta keindahannya.
Gua ini terletak di antara Dusun Dalam, Desa Napal Melintang dan Dusun Sungai Beduri, Desa Meribung Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun.
Baca: Terungkap Sudah! Gisella Anastasia Buka-bukaan Alasannya Gugatan Cerai Gading Martin
Baca: Merangin Punya 25 Objek Wisata, Danau, Gunung hingga Taman Bunga, Ini Pilihannya
Baca: Gak Bakal Rugi, ke Danau Pauh Saja! Kaki Gunung Masurai Tawarkan Kesejukan
Dari pusat kota Sarolangun, untuk ke sana, membutuhkan waktu empat jam perjalanan. Atau kalau dalam hitungan jarak sejauh 70 kilometer.
Ini merupakan satu di antara 400-an gua yang ada di kawasan Bukit Bulan.
Masih alami.
Dari sekian banyak gua, Calow Petak yang paling mungkin dilakukan ekskavasi.
Anda ingin ke sana menikmati alam bawah tanah?
Ada tantangan yang harus dilalui sebelum merengkuh keindahan gua yang penjangnya sekira 1,68 kilometer dan letaknya di ketinggian ini.
Kondisi jalan menuju pesona wisata alam di Limun ini merupakan jalan tanah yang rusak parah dan licin serta berbukit bukit.

Dibutuhkan kendaraan roda empat off road yang mampu melewatinya.
Sesampainya di Desa Meribung, perjalanan dilanjutkan dengan cara berjalan kaki melewati jalan setapak sekira 500 meter.
Di sepanjang jalan, terdapat pemukiman penduduk. Anda juga akan disuguhi pemandangan perkebunan karet.
Nah, sebelum tiba di Goa Calow Petak, para pelancong akan dihibur gemericik air di wisata alam terbesar di Provinsi Jambi, yakni Dam Muaro Kutur.
Ini merupakan kawasan konservasi spesies ikan Arwana di Desa Monti Limun.
Setelah itu barulah untuk mencapai mulut gua di Dusun Sungai Beduri, ada ujian fisiknya.
Anda harus mengeluarkan keringat memanjat tebing terlebih dahulu.
Itulah yang tidak akan Anda temui di tempat melancong lain.
Meski saat mendaki harus melewati medan terjal, ada akar pepohonan besar bisa digunakan menjadi pegangan.
Saat tangan menggapai akar pepohonan itui, akan terasa suasana petualangannya.
Tantangan belum berhenti di situ. Setelah berada di dalam gua, Anda harus menuruni batuan licin.
Anda terkadang mesti merunduk, karena lapisan atas gua yang rendah dan bentuknya menyempit.
Jangan lupa membawa penerangan. Karena medan yang dilalui gelap dan sepi.
Jangan heran saat berada di dalam gua ini.

Ratusan bahkan ribuan kelelawar memenuhi langit-langi gua, juga burung walet.
Atas dasar itulah tempat ini sering disebut Gua Sarang Walet Bukit Bulan.
Pelaminan Dewa
Ada yang unik di Gua Calow Petak ini. Di ujung, tak jauh dari mulut gua, terdapat batu seperti pahatan bertingkat tiga.
Dipercayai, itu merupakan tempat peristirahatan (pelaminan) dewa.
Aset wisata miliki Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko itu, disebut masyarakat tempat kerajaan dewa di masa lalu. Sebab pemandian dewa, tirai dewa, pelaminan dewa, kelambu dewa maupun perahu dewa akan ditemui di sana.
TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:
Baca: Wisata Jambi-Indahnya Depati Empat, Danau Cantik di Ketinggian 1.200 Mdpl, Saingan Ranu Kumbolo
Baca: Bisa Selfie dan Wefie di Water Front City, Tempat Wisata Jambi Andalan Kuala Tungkal
Baca: Dendeng Pucuk Ubi, Kuliner Khas Jambi yang Menyehatkan dan Praktis