Ngobrol Dengan Amir Mahmud Pimpinan Cabang BRI Syariah Jambi, Cita-cita Dirikan Yayasan Pendidikan

Selain bercita cita bekerja di dunia Perbankan, Pria bertubuh tinggi ini juga berkeinginan bisa membangun Yayasan Pendidikan

Penulis: Fitri Amalia | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/FITRI AMALIA
Amir Mahmud, Pimpinan Cabang BRI Syariah (BRIS) Jambi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Fitri Amalia

TRIBUNJAMBI.COM - Apapun pekerjaan yang digeluti tentu kita punya keinginan diluar profesi kerja.

Tentunya keinginan itu menjadi suatu motivasi agar tercapai.

Seperti halnya yang dirasakan oleh Amir Mahmud, Pimpinan Cabang BRI Syariah (BRIS) Jambi.

Selain bercita cita bekerja di dunia Perbankan, Pria bertubuh tinggi ini juga berkeinginan bisa membangun Yayasan Pendidikan.

"Saya awal pertama kali bekerja memang di bank, salah satu cita-cita saya memang ingin bekerja di bank," ujarnya.

Awal Amir pertama kali bekerja di Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) yang sekarang menjadi Bank Mandiri.

Ia juga sempat bekerja di Panin Group dan juga di Bukopin.

Baca: Tiga Tim Basket Kabupaten Pastikan Lolos Semifinal Porprov XXII Jambi 2018, Pemain Dipantau Perbasi

Pada akhirnya, ia diterima bergabung di BRI Syariah pada tahun 2013.

"Saya memang dari dulu pengen ke Bank Syariah dan baru kesampaian di tahun 2013," katanya.

Bertahun tahun bekerja di bank konvensional tidak membuat Amir gugup saat pindah bekerja di Bank Syariah.

Hal tersebut karena ilmu perbankan itu sendiri sama, maka saat pindahpun ia tidak begitu kesulitan.

"Perbedaan bank konvensional maupun Syariah hanya di prinsip perbankannya saja kalau ilmu perbankan itu sendiri sama," ucapnya.

Tentunya bekerja di bank banyak bertemu orang orang dengan berbagai karakter. 

Baca: Jelang Menikah, Yuk Intip Kamar Pengantin yang Akan Digunakan Baim Wong dan Paula Verhoeven

Baca: Fakta Pembunuhan Cik Tuti Iin Puspita, Sepasang Kekasih yang Jadi Tersangka Ngaku Dicekoki Narkoba

"Macam macam menghadapi berbagai karakter nasabah, ada yang berlebihan ada juga yang gak terima, kiat kita mengatasinya tentu pertama secara kekeluargaan, dengan memberikan pemahaman agar mereka paham posisinya dimana, jangan sampai nasabah dimanfaatkan pihak lain, kita selalu mendahulukan musyawarah dulu," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved