P2T2A Akan Bentuk UPTD Pengaduan KDRT dan Kekerasan Terhadap Anak

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Muarojambi akan membuat UPTD di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/SAMSUL BAHRI
Evi Azizah, Kepala Bidang P2TP2A Kab. Muarojambi 

Laporan Wartawan TribunJambi.com,  Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Muarojambi akan membuat UPTD di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Muarojambi. Hal ini dilakukan mengingat semakin meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Muarojambi.

Disampaikan oleh Evi Azizah, Kepala Bidang P2TP2A Kab. Muarojambi hal ini juga telah dibicarakan dengan Bupati Muarojambi, dan diharapkan pembentukan UPTD di setiap kecamatan ini dapat terealisasi.

"Kita sudah bicarakan juga dengan bupati, dan bupati sangat mendukung pembentukan UPTD ini. Ya kita harapkan dengan adanya UPTD ini, masyarakat bisa melaporkan kejadian yang dialaminya kepada kami, sehingga kami bisa memprosesnya dengan cepat," ujarnya.

Ia menerangkan bahwa nantinya UPTD tersebut sebagai tempat untuk masyarakat mengadu atau melaporkan terkait dengan KDRT ataupun kekerasan terhadap anak. Karena selama ini, dikatakan Evi masyarakat kebanyakan belum melapor karena akses untuk ke kantor itu cukup jauh.

"Muarojambi itu nomor urutan nomor dua di Provinsi Jambi. Masyarakat malas melapor ke kita karena Kabupaten Muarojambi jarak tempuh terlalu jauh, kita lokasinya itu kan di kelilingi Kota Jambi. Jadi dengan UPTD ini diharapkan bisa menjangkau daerah-daerah yang jauh," terangnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa upaya ini juga didukung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yambise pada saat berkunjung ke Muarojambi. Apalagi dikatakan oleh Evi, pada saat berkunjung, Yohana juga berharap kepada Bupati untuk membantu kasus-kasus terhadap perempuan dan anak yang ada di Muarojambi.

"Ibu menteri datang ke Provinsi Jambi, waktu itu beliau mengadakan kuliah umum di Unja. Disampaikan beliau mengapresiasi terhadap Bupati Muarojambi, Ibu Masnah satu-satunya kepala daerah perempuan di Jambi. Beliau mngharapkan kepada bupati, untuk membantu menyelesaikan kasus-kasus yang ada di Muarojambi," jelasnya.

Upaya yang dilakukan oleh P2TP2A Kab. Muarojambi guna menekan angka kekerasan perempuan dan anak ini yaitu melalui berbagai program dan juga sosialisasi. Ini juga untuk mengedukasi masyarakat dan anak bahwa ada tempat pengaduan mengenai KDRT dan kekerasan terhadap anak.

"Sebelum ke polisi itu mengadu ke P2TP2A baru ke polres atau pihak kepolisian. Kami P2TP2a Atu sebagai pendamping. Dan masyarakat masih belum paham ini," sebutnya.

"Makanya selain itu, sosialisasi kita juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk jangan takut melapor. Karena pasti kami akan membantu dan menolong, apalagi ada ancaman kita juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved