Ribuan Warga Tanjab Barat Belum Memiliki E-KTP
Ribuan masyarakat Kabupaten Tanjung Barat belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Ribuan masyarakat Kabupaten Tanjung Barat belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik.
Kesadaran masyarakat Tanjab Barat untuk melakukan perekaman E-KTP saat ini sudah mulai cukup tinggi.
Baca: Ini Pria yang Diduga Selingkuh dengan Angel Lelga saat Digerebek Vicky Prasetyo
Hal ini terbukti dari 256.000 jiwa yang wajib e-KTP sampai hari ini sudah melakukan Perekaman sebanyak 255.000 jiwa yang memiliki e-KTP, atau baru 99 persen.
Kepala dinas Dukcapil Azwar menyampailam jika sampai hari ini masih ada sekitar 1000 ribu warga yang belum mempunyai e-KTP.
Baca: Ketika Aksi Denjaka TNI AL Buat Pasukan Khusus Amerika Serikat Gentar dan Tak Berkata-kata
Namun kesadaraan masyarakat akan pentingnya memiliki e-KTP ditahun ini sudah mulai tinggi.
"Berdasarkan data dari 256.000 jiwa yang wajib e-KTP, kini sudah sebanyak 255.000 jiwa yang memiliki e-KTP," tuturnya.
"Sementara sisanya sekitar kurang lebih 1.000 ribu jiwa yang belum merekam atau belum memiliki e-KTP," tambahnya.
Jika dipersentasekan dari 100 persen yang ditentukan baru 99 persen masyarakat Tanjab Barat yang sudah memiliki e-KTP.
Baca: Laskar Hizbullah Segan Saat Berhadapan dengan Kopassus yang Lindungi Tentara Spanyol yang Ketakutan
Azwar menyebutkan adapun kebanyakan masyarakat yang tidak memiliki KTP saat ini masih didominasi orang yang sudah tua dan tinggal di pelosok desa.
Selain itu anak-anak SMA yang baru masuk umur menyebabkan angka kepemilikan e-KTP ini terus bertambah setiap harinya.
Baca: Sosok Fiki Alman, Pria yang Dituding Jadi Selingkuhan Angel Lelga Muncul Beberapa Kali di Instagram
Lebih lanjut azwar menambahkan ditahun ini, untuk target 100 persen yang sudah ditetapkan pemerintah tersebut pihaknya akan gencar melakukan sistem jemput bola. Tentunya dengan melakukan perekaman ke desa-desa dan juga mendatàngi sekolah-sekolah.
Agar target yang ditentukan pemerintah pusat tersebut ditahun 2018 ini dapat tercapai selain itu jelang pilkada 2019 target ini akan segera tercapai. (*)