Kisah Kopassus dan Marinir Siap Saling Serang, Jakarta Mencekam! Untung Benny Melerai

Ketika anggota RPKAD yang sekarang bernama Kopassus baku hantam dengan anggota KKO yang sekarang bernama Marinir

Editor: bandot
Benny Moerdani 

Tak pelak bala bantuan pun turun, pasukan RPKAD yang menumpang truk melakukan konvoi menuju lokasi perkelahian.

Baca: Miliki Keistimewaan Tersendiri, Asal Usul Pisau Komando Kopassus, Didesain untuk Menembus Tulang

Tak hanya saling pukul kedua pasukan bahkan mempersiapkan senjata masing-masing, mulai dari sangkur, senapan serbu bahkan bazooka siap diarahkan kepada sesama pasukan TNI ini.

Dalam bukunya Julius Pour menggambarkan kawasan Kwini hingga Senen, Jakarta Pusat berubah mencekam.

Masyarakat was-was bentrok antar pasukan TNI tersebut pecah dan terjadi kontak senjata.

Dikisahkan saat itu Komandan Batalyon I RPKAD Mayor Benny Moerdani baru pulang main tenis dari Senayan.

Kopassus Grup 3 Sandi Yudha
Kopassus Grup 3 Sandi Yudha ()

Masih mengenakan seragam olahraga Benny menduga ada yang tak beres saat melihat iring-iringan truk RPKAD penuh sesak oleh tentara.

Tak berseragam konvoi RPKAD dari Batalyon II tersebut meninggalkan markas dengan tergesa-gesa.

Benny kemudian berusaha mengejar konvoi truk itu.

Baca: Ditampar Anggota Nakal dan Diserbu Peluru Teman Sendiri, Misi Anggota Kopassus Masuk Tubuh GAM

Baca: Tinggal Sehari Lagi Lowongan Kerja BUMN PT Telkom Dibuka, Ini Syarat Daftarnya Ditutup 20 November

Di sepanjang jalan masyarakat terlihat panik, Benny pun berhenti dan menanyakan apa yang terjadi kepada warga.

Warga yang terlihat ketakutan menjawab bahwa telah terjadi baku hantam antara RPKAD dan KKO.

Dan benar saja, saat mengecek ke RSPAD Benny melihat korban berjatuhan dari kedua belah pihak.

Melihat hal ini Benny yang berusaha ingin melerai pertikaian pergi ke asrama KKO Kwini.

Marinir TNI AL
Marinir TNI AL ()

Tanpa membawa senjata dan hanya menggunakan pakaian olahraga tanpa takut Komandan RPKAD ini masuk ke asrama KKO yanng notabene tengah gontok-gontokan dengan RPKAD.

Sampai di pos jaga dia melihat puluhan Tjakrabirawa eks KKO siap tempur dengan senjata terkokang.

Di pos tersebut seorang serdadu KKO memberi hormat kepada Benny, rupanya serdadu tersebut bekas anak buahnya saat Operasi Trikora di Irian Barat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved