Doa dan Amalan di Malam Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap Dijelaskan Ustadz Abdul Somad (UAS)

Dan kelahiran nabi Muhammad Saw adalah nikmat dan karunia terbesar yang mesti diingat dan disyukuri.

Editor: bandot
TRIBUNSUMSEL
Doa dan Amalan di Malam Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 

Dan kelahiran nabi Muhammad Saw adalah nikmat dan karunia terbesar yang mesti diingat dan disyukuri.

Rasulullah Saw memperingati hari kelahirannya dengan melaksanakan puasa pada hari itu. Ini terlihat dari jawaban beliau ketika beliau ditanya mengapa beliau melaksanakan puasa pada hari Senin.

وسئل عن صوم الاثنين ؟ قال ذاك يوم ولدت فيه ويوم بعثت ) أو أنزل علي فيه(

Rasulullah Saw ditanya tentang puasa hari senin. Beliau menjawab, “Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [al-Qur’an] kepadaku)”. (HR. Muslim).

Doa Maulid Nabi dan Amalan Maulid Nabi

Umat muslim sebentar lagi akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi merupakan sebuah peringatan hari lahir atau Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal (berdasarkan kalender Islam).

Baca: Kumpulan Sholawat (Salawat) dan Doa Utama Maulid Nabi Muhammad SAW Agar Mendapat Syafaat

Jika mengacu pada kalender 2018, tahun ini Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah akan jatuh pada tanggal 20 November 2018.

Terdapat sebuah riwayat yang bersumber dari sahabat Nabi mengungkapkan jika Nabi Muhammad lahir pada Senin 12 Rabiul Awwal, bertepatan dengan tahun gajah.

Namun, terdapat riwayat yang bersumber dari ahlul bait Nabi, Nabi Muhammad lahir ketika terbit fajar, hari Jumat 17 Rabiul Awwal tahun gajah.

Walaupun terdapat berbagai versi terkait kelahiran Nabi Muhammad, tetap lah kelahirannya tersebut menjadi malam yang mulia.

Nabi Muhammad dilahirkan di Kota Mekkah dari seorang ibu bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.

Lahirnya Nabi Muhammad di bulan Rabi’ul Awal seiring musimnya bunga berkembang disebutu merupakan isyarat bahwa ajaran yang dibawanya akan berkembang di seluruh dunia.

Ayahanda Nabi Muhammad meninggal dunia ketika perjalanan pulang setelah berdagang dari Syam dan kemudian singgah di Madinah.

Lalu, sang ayah jatuh sakit dan meninggal dunia ketika Nabi Muhammad masih berada di kandungan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved