Istri Dokter Yusril Blak-blakan, Fakta Dokter Suntik Bidan 56 Kali Ternyata Sempat Meracau

Saat itu, suasana panik. Dokter Yusrizal langsung menyuntikkan lagi beberapa kali suntikan guna menangani kondisi darurat.

Editor: Duanto AS
Tribun Batam/Thom Limahekin
Mumtaza Noor Ashila, istri dokter Yusrizal Saputra yang menjadi tersangka dalam kasus penyuntikan bidan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dokter Yusril Saputra yang menyuntik 56 kali menjadi kabar hangat pekan ini. Peristiwa di Tanjungpinang itu menjadi buah bibir.

Setelah rekonstruksi kejadian, Polresta Tanjungpinang menyempurnakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Di saat penanganan kasus dokter suntik bidan 56 kali berlangsung, keluarga Dokter Yusrizal Saputra dan istri memilih buka-bukaan soal kasus yang menghebohkan itu.

Istri Dokter Yusrizal, Mumtaza Noor Azhila, secara blak-blakan membuka cerita terkait kasus yang membelit suaminya, Minggu (11/11/2018) .

Noor Ashila, didampingi mertua dan keluarga Dokter Yusrizal, saat ditemui Tribun Batam, mengakui bahwa saat itu Dokter Yusrizal sudah menyuntikkan vitamin C sebanyak 2 CC.

Ternyata, efek samping yang diterima pasien ini berbeda dan dinilainya aneh.

Selain lemas, Bidan Winda atau bidan bernama lengkap Deatriana Dewanti ini, saat itu juga meracau, bicara tidak karuan.

Baca: Satgas TMMD Dusun Sungai Ayam, Mulai Berdatangan ke Lokasi Penutupan di Mendahara Ilir

Baca: Live Streaming Timnas Indonesia Vs Timor Leste Piala AFF 2018 13 November 2018 Siaran Langsung RCTI

Baca: Gempa Hari Ini-7 Kali Gempa Guncang Mamasa, Palu dan Lombok

Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Telkom, Pendaftaran 8-20 November 2018, Ini Syarat dan Link

Mengenai hal lain yang ia ketahui, bahwa bidan Wanti alias bidan Winda saat itu juga akut jarum suntik.

Dimungkinkan, hal itu juga yang membuatnya kian panik.

Saat itu, suasana panik. Dokter Yusrizal langsung menyuntikkan lagi beberapa kali suntikan guna menangani kondisi darurat.

Yusrizal mengaku itu dilakukan guna menghindari adanya pembuluh darahnya pecah.

"Kondisi saat itu dikhawatirkan pembuluh darahnya mudah pecah. Oleh karenanya, Dokter Yusrizal memasangkan abocath untuk mempermudah saat memasukkan cairan. Itu untuk memasukkan vitamin, cairan atau infus. Itu akan lebih mudah," katanya.

Dokter Yusrizal Saputra saat menjalani proses rekontruksi, Rabu (7/11/2018). Yusrizal ditetapkan sebagai tersangka setelah menyuntik seorang bidan sebanyak 56 kali.
Dokter Yusrizal Saputra saat menjalani proses rekontruksi, Rabu (7/11/2018). Yusrizal ditetapkan sebagai tersangka setelah menyuntik seorang bidan sebanyak 56 kali. (Tribun Batam/Wahib Wafa)

Suntikan beberapa kali yang dilakukan itu untuk mencari jalur pembuluh darah vena dengan menggunakan Abocath.

Lantas apa obat yang disuntikkan selanjutnya?

Dia mengatakan Dokter Yusrizal memasukkan cairan obat penenang.

Mumtaza tidak membantah obat tersebut sejenis obat bius untuk penenang.

Saat ditanya apa memang tindakan medis dengan memberi obat tersebut dibenarkan, wanita yang juga seorang calon dokter ini menjawab, semua itu memang tujuannya agar membuat pasien lebih tenang.

"Apa yang dilakukan (korban) saat itu membahayakan dirinya sendiri. Mau tidak mau untuk pertolongan itu dilakukan. Setelah obat itu masuk dia lebih tenang dan nafasnya terjaga (stabil)," katanya, sambil didampingi mertua dan saudara Dokter Yusrizal.

Takut Jarum Suntik

Kini, dokter Yuzrisal berurusan dengan hukum karena dituduh melakukan penganiayaan terhadap bidan Wanti alias Winda, dengan bukti kejanggalan bekas suntikan sekitar 56 kali.

Polisi telah melakukan rekonstruksi untuk menangani kasus ini.

Suasana rekonstruksi kasus penganiayaan bidan Winda oleh dokter Yusrizal
Suasana rekonstruksi kasus penganiayaan bidan Winda oleh dokter Yusrizal (TRIBUNBATAM.id/WAHIB WAFFA)

Mumtaza mengungkapkan saat dokter Yuzrizal menyuntikkan cairan yang disebutnya vitamin C itu, ternyata bidan Winda langsung lemas.

Bidan Winda juga meracau. Setelah itu bidan Winda tak sadarkan diri.

Mengenai asal muasal cairan yang disuntikkan oleh dokter Yusrizal ke bidan Winda, dikatakan oleh Mumtaza, dibeli di apotik yang telah memiliki izin edar.

Ia memastikan cairan itu adalah jenis vitamin C. Dokter Yusrizal juga mengaku memiliki bukti transaksi dari apotik.

"Kita ada bukti transaksi juga obat itu beli di apotik. Kalau soal obat yang boleh tidaknya digunakan oleh seorang dokter, itu nanti dari saksi ahli yang menjelaskan.

Saat dilakukan penyuntikan terhadap korban, diceritakan Mumtaza tiba-tiba kondisi bidan Winda lemas hingga meracau.

Selanjutnya dilakukan tindakan darurat untuk mengatasi kepanikan pasien.

Mengenai suntikan zat lain diakui itu sesuai standar medis, berupa suntikan obat penenang.

"Setahu saya obat itu digunakan untuk menenangkan diri saat (pasien) dalam kondisi panik," ungkap Mumtaza Noor Ashila wanita yang juga calon dokter itu saat ditemui Tribunbatam.id di Pamedan Tanjungpinang, Minggu (11/11/2018).

Apakah pingsan saat disuntik vitamin? Istri dokter itu menampiknya.

"Jadi saat disuntikkan vitamin C (korban) masih sadarkan diri," tuturnya.

Ia menyebutkan korban saat terus meracau, lemas dan panik.

Oleh karena itu diperkirakan dokter Yusrizal kemudian juga menyuntikkan zat lain, yang termasuk obat penenang, guna mengatasi situasi yang tidak biasa itu.

Namun dia tak menyebutkan jenis obat apa yang digunakan untuk pertolongan darurat ketika pasien panik, sesak nafas, gelisah dan kondisi efek lain juga memungkinkan terjadinya pembuluh darah pecah itu.

"Saya tidak tahu apakah obat yang diberikan saat bidan Winda (Deatriana Dewanti) panik, lemas dan meracau) ini bisa digunakan oleh dokter kandungan. Itu dokter sebagai saksi ahli yang dapat menerangkan," ungkapnya.

Saat kondisi darurat, dokter Yusrizal juga telah menghubungi bantuan rumah sakit. Saat menunggu bantuan ambulans datang, sesuai standar tenaga medis dokter Yusrizal memang melakukukan pertolongan.

Mumtaza Noor Ashila, istri dokter Yusrizal Saputra
Mumtaza Noor Ashila, istri dokter Yusrizal Saputra yang menjadi tersangka dalam kasus penyuntikan bidan.

"Pertolongan sesuai standar tenaga medis. Saat dipanggil Wanti.. Wanti,' dia tak merespon," ungkapnya.

Dia memaparkannya, kondisi bidan Winda irkulasinya lemah disinyalir karena letih.

"Karena mungkin dia habis jaga malam. Kondisi fisik seseorang kan berbeda-beda. Dia juga bilang takut jarum suntik," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Istri Dokter Yusrizal Buka-bukaan Kasus Dokter Suntik Bidan Cantik 50 Kali

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

]

Baca: RTH Untuk Angso Duo Lama akan Dipelajari

Baca: 8 Fakta Dokter Suntik Bidan 56 Kali, Lari Sempoyongan ke Jalan Cari Bantuan

Baca: Kabar gembira! Peserta CPNS 2018 yang Gugur Tes SKD, Masih Bisa Ikut SKB, Ini Syaratnya

Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Telkom, Pendaftaran 8-20 November 2018, Ini Syarat dan Link

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved