Piala AFF 2018 - Lilipaly, Bayang Kutukan hingga Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Singapura

Dua tahun berselang, giliran winger asal Papua yang kini membela Perserang Serang, Oktovianus Maniani yang mengenakan nomor punggung tersebut.

Okto, sapaan akrabnya hanya menyumbang satu gol.

Padahal, saat itu ia cukup mendapat kepercayaan pelatih Alfred Riedl.

Dua tahun setelahnya di Piala AFF 2012, nama Irfan Bachdim yang giliran mengenakan nomor punggung sepuluh.

Selayaknya Aliyudin pada Piala AFF 2008, Irfan yang kala itu menjadi tumpuan Garuda di sektor depan justru tak membuat satu gol pun.

Pada Piala AFF 2014 striker naturalisasi berdarah Belanda, Sergio van Dijk mendapat jatah nomor 10.

Seperti kisah sebelumnya, nomor 10 masih menjadi petaka seiring tak ada gol yang dibuat Sergio untuk timnas.

Selanjutnya di Piala AFF 2016, nomor punggung 10 dikenakan Zulham Zamrun, winger yang diharapkan kontribusinya.

Namun ia justru gagal menjawab kepercayaan. Zulham lebih sering duduk di bangku cadangan dan tak berhasil menyumbangkan gol.

Kini beban 'melawan kutukan' itu ada di pundak Lilipaly. Ia jadi pemain yang akan diandalkan tim Merah Putih di Piala AFF 2018.

Melihat rekam jejaknya bersama timnas maupun klub, ia memang layak menyandang tugas berat itu.

Di pentas Asian Games 2018 lalu misalnya.

Bersama timnas Indonesia U-23, ia berhasil menyumbang tiga gol dan empat assist.

Sementara di level klub, gelandang berusia 28 tahun itu sudah membukukan 11 gol sepanjang Liga 1.

Karena jejak rekamnya yang memukau itu ESPN, media yang berbasis Amerika Serikat menyebut Lilipaly sebagai pemain kunci.