Rocky Gerung Berargumen di ILC, Budiman Sudjatmiko & Burhanuddin Meninggalkan Meja Diskusi
Mulanya, Rocky Gerung mengatakan bahwa pembahasan soal politik di ILC harus ditingkatkan kualitasnya, termasuk dari narasumber yang beragumen.
TRIBUNJAMBI.COM - Pengamat politik Rocky Gerung yang menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TvOne mendapatkan waktu untuk berargumen mengenai tema yang dibahas yakni 'Tampang Boyolali Vs Sontoloyo'.
Ketika Rocky Gerung mengutarakan argumennya, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dan pengamat politik yang juga Direktur Ekskutif Lembaga Survei Indikator terlihat meninggalkan meja diskusi.
Baca: Kisah Legenda Ahli Kungfu Bruce Lee, 8 Fakta Kecepatan dan Kekuatan Pukulannya
Mulanya, Rocky Gerung mengatakan bahwa pembahasan soal politik di ILC harus ditingkatkan kualitasnya, termasuk dari narasumber yang beragumen.
Argumen Rocky saat itu mengenai tema yang dibahas pada program ILC tersebut.
"Teman-teman saya kira pembahasan seperti ini harus ditingkatkan kualitasnya, ada isu yang dangkal tapi kita bahas dengan mengaktifkan imajinasi dalam tingkat abstraksi," ujar Rocky.
Belum usai Rocky berujar, terlihat Budiman Sudjatmiko yang tertangkap kamera meninggalkan tempat duduk nya yang berada di panggung utama.
Baca: Rizieq Shihab Diperiksa Aparat Keamanan Arab Saudi, Ini Kata Kementrian Luar Negeri RI
Tak lama kemudian, kamera mengarah pada semua narasumber di panggung utama diskusi.
Terlihat Burhanuddin Muhtadi berbicara dengan orang yang tidak ikut tersorot kamera.
Setelahnya ia juga mengikuti Budiman meninggalkan panggung diskusinya.
Antoni Raja Juli, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sempat berbicara dengan Burhanuddin sebelum Direktur Indikator tersebut meninggalkan meja diskusi.
Pada tayangan YouTube yang diunggah ILC, hal tersebut terlihat di menit ke 16.30.

Sementara Budiman dan Burhanuddin tidak ada di tempat, Rocky Gerung tetap melanjutkan sesi bicara dirinya.
"Memang benar bahwa karena mulut badan binasa itu, tapi juga benar mengatakan bahwa kendati butut tetapi tetap ingin kuasa itu."
"Nah kayak begini itu dalam upaya sebenarnya ILC dapat award terus tapi publik kita cara dia mengakses politik masih di dalam tarif yang konkrit kebendaan itu, nah tugas kita yang berupaya membuka opini publik adalah menaikkan tingkat abstraksi, jadi tidak perlu takut kehilangan popularitas, jadi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa." ujar Rocky Gerung.
Setelah Rocky beragumen, terlihat Budiman sudah kembali ke meja dan tersorot kamera pada menit ke 19.