Perjumpaan Terakhir Andika Pratama dengan Anindita, sebelum Berpulang di Puncak Carstensz

Perjumpaan Terakhir Andika Pratama dengan Anindita, sebelum Berpulang di Puncak Carstensz

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Ilustrasi: Proses penggantian tali tetap di Puncak Carstensz Pyramid. Pada bagian ini pendaki menyeberangi tebing dengan teknik Tyrolean. (Mahitala Unpar) 

Keluarganya tak pernah keberatan dan memahami akan aktivitas berisiko seperti itu. Karena, meski jarang pulang, Andika selalu memberi kabar orang tuanya, Indra Firdaus sang ayah dan Purbasari sang ibu. Seperti saat akan ke Papua kemarin, Dita menuturkan Andika juga pamit, bahkan sempat menelepon saat akan mulai pendakian.

"Ke bapak ibu mesti ngabari. Kalau saya malah jarang kontak," tuturnya, seraya menuturkan posisinya ada di Yogyakarta, ibu di Bandung dan ayah di Ungaran.

Dalam percakapan singkat dengan tribun, Anindita menuturkan "gen" adventure Andika kemungkinan menurun dari kakeknya. "Eyang dulu suka juga. Kalau bapak itu dari Wanadri Bandung. Jadi mungkin saja menurun ke mas Andika," kata Dita.

Kepada teman-teman, Anindita menitipkan permintaan maaf almarhum Andika Pratama dan berterima kasih karena telah merawat sang kakak. (*)

Baca: Liga Champions - Jadwal Matchday 4, Misi Liverpool dan Barcelona Pertahankan Posisi Puncak

Baca: Ular Piton Raksasa Muncul di Batanghari, BKSDA Paparkan Penyebab Keluar Sarang

Baca: Kronologi Meninggalnya Andika Pratama di Puncak Carstensz, Batu Berjatuhan di Antara Pendaki

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved