Menikah Siri dan Tinggal di Jerman, Kisah Cinta Soekarno yang Tak Direstui Keluarga Kartini Manoppo
Memiliki 9 istri, Kisah cinta Soekarno presiden pertama RI ini tidak ada habisnya untuk dibahas.
TRIBUNJAMBI.COM - Memiliki 9 istri, Kisah cinta Soekarno presiden pertama RI ini tidak ada habisnya untuk dibahas.
Kisah cinta Soekarno yang menikah siri dan tinggal di Jerman dengan pramugari cantik ini barangkali banyak yang belum tahu.
Termasuk saat soekarno jatuh cinta pada pandangan pertama dengan pramugari garuda pada masa itu.
Pada suatu hari di tahun 1959, pelukis Basuki Abdullah mengadakan pameran lukisan.
Baca: Janry Efrianto Korban Lion Air Asal Jambi, Kerabat Ungkapkan Sifat Korban yang Tak Bisa Dilupakan
Presiden ke-I RI yakni Ir Soekarno yang punya darah seni tinggi tentu tak mau melewatkannya.
Tiba di depan salah satu lukisan yang dipamerkan, Soekarno terpana.

Dia terkagum-kagum atas kecantikan wanita yang ada di lukisan tersebut.
Soekarno mengaku langsung jatuh cinta.
Dia lalu bertanya kepada Basuki, siapakan sosok wanita di lukisan tersebut.
Basuki pun menjawab bahwa model yang dilukisnya adalah salah satu pramugari Garuda Indonesia.
Bung Karno lantas meminta nama dan alamatnya.
Baca: 11 Hari Bertahan Hidup dalam Belantara, Perampok Legendaris Johni Indo Kisahkan Pelariannya
Baca: Piala AFF 2018- Jelang Laga, Timnas Singapura Ungkit Kenangan Buruk Skuat Garuda di Piala Tiger
Wanita cantik tersebut bernama Kartini Manoppo, putri keluarga bangsawan di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Sebagai presiden, mudah saja bagi Soekarno untuk mengatur pertemuan dengan seorang pramugari.
Pada suatu hari, cerita Kartika di buku Bung Karno! Perginya Seorang Kekasih, Suamiku, & Kebanggaanku, dirinya diminta untuk ikut penerbangan ke Surabaya.
Beberapa jam sebelum take off, seorang pejabat tinggi bertanya, “Siapa yang bernama Kartini Manoppo?” Kemudian Kartini diajak menghadap Bung Karno.

Kartini gemetar dan gugup.
Salah apa dirinya kok sampai harus dihadapkan ke presiden.
Kartini semakin terkejut ketika mendengar kalimat yang diucapkan Bung Karno saat berhadap-hadapan dengannya.
“Kamu Kartini Manoppo? Wah aslinya lebih cantik dari lukisannya.”
Sejak itu, setiap si Bung Karno melakukan kunjungan ke luar negeri, Kartini selalu diikutsertakan sebagai pramugari.
Baca: Satu Peserta Tes CPNS Merangin Tak Hadir Tanpa Keterangan
Pada 1959, Indonesia akan mengirim utusan ke Pasific Festival di San Francisco, AS.
Soekarno meminta Sekneg mengirim Kartini sebagai wakil Indonesia.
Tentu saja pihak Sekretaris Negara (Sekneg) kelimpungan.

Sebab saat itu Kartini sudah keluar dari Garuda.
“Apa tidak boleh diganti orang lain?” tanya Sekneg.
“Harus Kartini Manoppo yang berangkat,” tegas Sukarno.
Sebelum berangkat ke AS, Kartini diminta datang ke Istana.
Di sana dia bertemu dengan Bung Karno yang habis mencukur rambut dan mengenakan piyama biru.
Bung Karno memberi petunjuk apa saja yang mesti dilakukannya selama mengikuti festival.
Sepulang dari AS, Kartini akhirnya menikah dengan Bung Karno.
Baca: Link Live Streaming Barito Putera Vs PS Tira Siaran Langsung OChannel Liga 1 2018 Mulai 18.30
Baca: Haris Pantau Pelaksanaan Tes CPNS Merangin
Dalam buku itu, keduanya tidak menikah secara resmi, hanya menikah siri.
Sebab keluarga Kartini yang sangat terpandang awalnya tidak menyetujui.
Pantang bagi mereka putri kesayangannya menjadi istri kelima, meski pria tersebut seorang presiden.
“Itulah kenapa saya tidak menikah secara resmi dengan Bung Karno,” ujar Kartini seperti dikutip dari buku Bung Karno! Perginya Seorang Kekasih, Suamiku, & Kebanggaanku.
Dari Kartini, Bung Karno mendapat seorang putra yang dinamainya Totok Suryawan Sukarnoputra.
Anak tersebut lahir pada 17 Agustus 1967 di Nurenberg, Jerman.

Saat Kartini hamil, Bung Karno memang menyuruh istrinya tersebut melahirkan di Jerman.
Sebab saat itu kondisi politik tidak kondusif, dan Bung Karno berada di akhir era kekuasaannya.
Sebenarnya Bung Karno melarang Kartini pulang ke Indonesia sampai dia memberikan lampu hijau.
Baca: KNKT Berhasil Unduh 69 Jam Terbang Lion Air PK-LQP, Landasan Parkir hingga Dinyatakan Hilang Kontak
Namun karena rindunya terhadap Indonesia dan Bung Karno tak tertahankan, setelah anaknya lahir, Kartini nekat pulang ke Indonesia.
Kartini Manoppo dan putranya
Artikel Misteri Janda Perawan Bung Karno ini diambil dari Majalah Intisari Edisi Agustus 2017 yang berjudul Bung Karno: Untold Love Story. Edar 1 Agustus 2017. ( HAI / Yoyok Prima Maulana )