Fadli Zon Kena 'Skak Mat' Cewek Bule, Teman Sacha Stevenson sampai Bingung Dengar

Fadli Zon kena "skak mat" bule bernama Sacha Stevenson. Kali ini, Sacha Stevenson yang merupakan Youtuber membahas ...

Editor: Duanto AS
Sacha Stevenson. (instagram/sacha_stevenson) 

TRIBUNJAMBI.COM - Fadli Zon kena "skak mat" bule bernama Sacha Stevenson.

Kali ini, Sacha Stevenson yang merupakan Youtuber membahas cara bicara Bahasa Inggris Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Youtuber Sacha memang cukup getol membahas soal pengucapan, pemilihan kata.

Sacha Stevenson. (instagram/sacha_stevenson)
Sacha Stevenson. (instagram/sacha_stevenson) ()

Dia juga kerapa membahas ketepatan dalam berbahasa Inggris dari sejumlah orang. Kali ini, Sacha membahas cara berbahasa Inggris dari Fadli Zon.

Sacha mengunggah ulasan soal cara berbahasa Inggris Fadli zon di akun Youtube.

Video cara berbahasa Inggris Fadli Zon diunggahnya pada 2 November 2018.

Hingga kini video cara berbahasa Inggris Fadli Zon sudah 30 ribu kali tayang.

"Fadli Zon dia politikus di Indonesia, kita mau dengarin, tapi mohon maaf kalau disuruh translate ini saya minta naik gaji," kata Sacha di awal video.

Baca: Satgas TMMD Rehab Rumah Tak Layak Huni Milik Janda Enam Anak, Dua Hari Lagi Diperkirakan Selesai

Baca: 8 Foto Maia Estianty Berbalut Gaun Pengantin Putih, Ada yang Beda di Pipi

Baca: 5 Sumber Kekayaan Maia Estianty dan 3 Sumber Kekayaan Irwan Mussry yang Tak Bakal Habis

Baca: Detik-detik PSK Online Ketahuan, Empat Orang Berbaju Ketat Angkat Koper dari Kamar Hotel

Berikut ini potongan pembicaraan Fadli Zon menggunakan bahasa Inggris:

"We've been practicing democracy with the population now is almost 260 million people

So we're consider as the 3rd largest democracy in the world.

But we are the largest democracy in the muslim world actually

Sacha Stevenson (tengah). (kolase)
Sacha Stevenson (tengah). (kolase) ()

And also maybe the largest democracy in term of the direct election

Direct election fot presiden, direct election for legislative, and also, uh, fot governir and also regional leaders district.

Our democracy has beeb flourish in indonesia since the last 18 years"

Sacha mengatakan butuh banyak energi untuk mengikuti pembicaraan Fadli Zon yang menggunakan bahasa Inggris.

Sacha dan Nazwa. (Instagram @rahasiagadis)
Sacha dan Nazwa. (Instagram @rahasiagadis) ()

"Butuh energi banyak untuk ikutin pembicaraan itu tadi," kata Sacha.

Bahkan, dalam pembicaraan tersebut Sacha mengatakan bahwa ibaratnya Fadli Zon ingin sekali mencapai kecepatan 100 Km per Jam tapi dengan motor yang memiliki satu roda.

"Dia mungkin pintar politik, saya tidak tahu. Tapi sepertinya dia coba mencapai 100 km/jam naik kendaraan kaya gini, kurang roda satu. Itu yang bikin kita cape ikutin omongannya," jelas Sacha.

Rekaman Fadli Zon berbicara bahasa Inggris itu, lanjut Sacha, sampai dikirimkan ke temannya.

Menurut Sacha, temannya yang merupakan lulusan ilmu politik sampai ikut pusing mendengar Fadli Zon berbicara bahasa Inggris.

"Aku sampai kirim audio ini ke teman ku yang memang jurusan ilmu politik dan dia aja sakit kepala," kata Sacha.

Sacha berujar, cara berbahasa Inggris dari Fadli Zon kurang baik.

"Memang harus turun mesin, tapi ini bukan acara grammar. Saya hanya mau bahas beberapa kaya yang dia salah ngucap," kata Sacha.

Simak pembahasan Sacha soal kata-kata yang salah dari Fadli Zon di video bawah ini :

Sebelumnya, Fadli kerap menyindir cara bahasa inggris Presiden Jokowi.

Di antaranya saat munculnya saran debat pakai bahasa inggris pada capres dan cawpares 2019.

"Walaupun Pak Jokowi seperti saya bilang hobi kan pidato pakai Bahasa Inggris," ucap Fadli.

Meski bernada menyindir, Fadli enggan mengakui.

"Apa saya kelihatan menyindir?" Ucap Fadli lalu tertawa. (*)

Baca: Kemampuan Berbahasa Inggris Jokowi dan Prabowo, Ini Perbedaan Versi Sacha Stevenson

Baca: Cara PSK Online Mengakali Fitur BeeTalk untuk Cari Mangsa, Pakai Kode-kode

Baca: Link Live Streaming Barito Putera Vs PS Tira Siaran Langsung OChannel Liga 1 2018 Mulai 18.30

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved