5 Pengakuan Saksi Mata Jatuhnya Lion Air JT 610, dari Pesawat Miring Hingga Asap di Antara Roda

Pesawat itu membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 pramugari.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Petugas memilah serpihan pesawat dan barang penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di perairan Pantai Karawang, Jawa Barat. Pesawat membawa yang jatuh di perairan Pantai Karawang mengangkut 181 penumpang.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) 

Rahmat menuturkan bahwa jarak kapalnya dengan lokasi jatuhnya pesawat sekitar satu mil atau 1,6 km.

"Pesawat posisi masuk ke air kelihatan ekornya jadi kami lihat seperti itu," katanya.

"Ledakan itu terjadi setelah (benda) yang kami duga sebagai pesawat itu masuk ke air," jelasnya.

Baca: Tips & Trik Tidur Cepat Ala Tentara, Cuma 2 Menit Kamu Bisa Langsung Terlelap

Baca: Operasi Pekat Polsek Pasar, 5 Orang Diamankan Karena Nekat Jual Ini di Dekat Polsek

Namun Rahmat mengaku tidak melihat proses jatuhnya pesawat Lion Air.

"Kami mendengarnya setelah pesawat masuk ke air, setelah itu tak ada suara-suara lagi," tambahnya.

Pesawat berputar-putar dan menukik tajam

Sabudi (30) adalah nelayan yang mengaku melihat langsung detik-detik pesawat itu jatuh.

Nelayan di desa itu kerap mencari ikan etom atau udang, dilansir Tribunnews.com, Rabu (31/10/2018).

"Saya lihat, kapalnya berputar-putar lalu menukik tajam ke laut. Kalau ada yang nyebut ada suara, memang ada suara tapi itu suara saat si pesawatnya jatuh ke laut dan terdengar (seperti) suara ledakan," ujar Sabudi.

Ia mengaku keheranan melihat peristiwa itu dan sempat kembali menepi ke tepi pantai.

Namun, saat ditepi pantai, ia melihat sudah banyak orang dan polisi.

Baca: Disegani Karena Kekuatannya, Ternyata Lewat 5 Latihan Mengerikan & Brutal ini TNI Ditakuti

Baca: Tolak Nikahi Wanita yang Ia Aniaya, Saddil Ramdani Ditetapkan Jadi Tersangka Oleh Polisi

Ada asap di antara roda pesawat

Anastasia, warga Binong, Karawaci, Tangerang mengatakan sempat melihat pesawat nahas tersebut ketika sedang mengudara, dilansir dari Bangkapos.com, Kamis (1/11/2018).

Dia bercerita, saat itu dirinya sedang berada di kediamannya dan berencana mengantar buah hatinya pergi bersekolah.

Ia mengetahui pesawat dari teriakan anaknya yang masih kecil.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved