Cerita Menegangkan Penumpang Lion Air PK-LQP Denpasar-Jakarta: Semua Teriak Allahuakbar

Dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One, Supriyanto Sudarto meyakini pesawat yang dinaikinya adalah pesawat nahas yang masih dicari

Editor: Andreas Eko Prasetyo
tribunjambi/wawan
Pesawat Lion Air 

Perubahan ketinggian pesawat itu juga dirasakan oleh penumpang lainnya, Diah Mardani.

Diah Mardani mengatakan pesawat juga mengalami guncangan hebat.

Baca: Pramugari Lion Air ini Curhat ke Sahabatnya Tak Digaji 7 Bulan Sebelum Dinyatakan Pesawatnya Jatuh

"Mulai take off, langsung naik lalu turun, lalu naik lagi, dan turun lebih kencang dan pesawat berguncang," kata Diah.

"Semua teriak Allahu Akbar," lanjutnya.

Diah Mardani mengatakan guncangan hebat tersebut baru pertama kali dialaminya.

Kemudian, Diah melihat seseorang mengenakan seragam putih-biru yang diduga sebagai awak pesawat mengambil suatu benda dari koper.

Diah Mardani mengatakan selama perjalanan lampu seatbelt tidak pernah dimatikan.

"Di perjalanan, saya dan teman saya mencium bau seperti gosong, kaya kampas rem atau kabel," katanya.

Hal tersebut menambah kekhawatiran dan membuat Diah Mardani semakin tegang.

"Tapi bau tersebut tidak lama dan perlahan hilang."

Baca: Lokasi Jatuh Pesawat Lion Air Ternyata Tepat di Kuburan Bawah Laut Kapal Kuno Ratusan Tahun

Diah Mardani menyebut pilot tidak memberikan pengumuman informasi akan segera mendarat.

"Biasanya kan ada informasi sekian menit lagi akan sampai," ucapnya.

Guncangan kembali terasa saat pesawat mendarat.

Setelah merasakan pengalaman yang menegangkan, Diah Mardani sempat berpikir pesawat yang dinaikinya kemungkinan tidak akan digunakan lagi.

Diah Mardani mengaku sangat bersyukur bisa mendarat dengan selamat.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved