Lion Air JT610 Jatuh
8 Fakta Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610, Hilang Kontak Hingga Posisi Pesawat yang Ditemukan
Pesawat ini dikabarkan sempat akan kembali menuju Bandara Soekarno-Hatta sebelum terjatuh.
TRIBUNJAMBI.COM - Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat ini dikabarkan sempat akan kembali menuju Bandara Soekarno-Hatta sebelum terjatuh.
Basarnas telah menemukan beberapa barang yang diduga milik penumpang serta serpihan tubuh pesawat.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kondisi korban.
Berikut beberapa fakta seputar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Baca: Hubungi Nomor Ini Untuk Informasi Seputar Penumpang Lion Air JT610 yang Jatuh di Perairan Karawang
Baca: Hasil Tes Urine Tahun Lalu, 3 Siswa di Kota Jambi Positif Konsumsi Narkoba. Masih Tahap Coba-coba
Baca: Ternyata ini Permintaan Terakhir Pilot Lion Air JT610 yang Jatuh ke Laut Pada Pihak AirNav
1. Hilang kontak
Setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, pesawat Lion Air JT 610 dikabarkan hilang kontak.
Pesawat ini akan terbang menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang.
Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko menyampaikan bahwa pesawat hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Baca: Deretan Kecelakaan Pesawat yang Terjadi Sepanjang 2018 di Indonesia
Baca: Usai Upacara Sumpah Pemuda, 192 Siswa SMP di Kota Jambi Langsung Dites Urine
2. Sempat lapor akan balik ke Bandara Soekarno-Hatta
Menurut Danang Priandoko, pesawat Lion Air JT 610 sempat dilaporkan akan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, pesawat tak kunjung tiba di bandar udara yang terletak di Tangerang, Banten.
3. Koordinat terakhir
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, posisi pesawat terakhir berada di koordinat 05 48.934 S 107 06.384 E.
Sebelum terjatuh, pesawat sempat dikabarkan hilang kontak.
Waktu tempuh seharusnya yang dibutuhkan pesawat sampai ke Pangkalpinang 70 menit.
Baca: Temuan Baju Pramugari hingga Tas Tangan dari Pesawat Lion Air JT610 Dibawa ke Tanjung Priok
Baca: Kasi Intel : Tidak Ada dalam Aturan, Bisa Dikatakan Pungutan Liar
4. Dipastikan jatuh
Basarnas memastikan pesawat ini jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat.
Pesawat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB menuju Pangkal Pinang.
5. Penumpang
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pesawat ini diketahui membawa sebanyak 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi.
Sementara untuk awak pesawat berjumlah tujuh orang.
Baca: Detik-detik Pesawat Lion Air JT610 Jatuh ke Laut Hingga Serpihan Pesawat & Potongan Tubuh Ditemukan
Baca: 7 Kantong Jenazah Korban Lion Air JT610 Dibawa ke Rumah Sakit Polri
6. Pesawat baru
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan bahwa pesawat Lion Air JT 610 baru dua bulan mengudara.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro juga mengatakan hal yang sama, yakni pesawat ini baru dioperasikan pada 15 Agustus 2018
lalu. Menurut dia, pesawat ini dinyatakan laik operasi sebelum digunakan untuk melakukan penerbangan komersial.
7. Posisi pesawat jatuh ditemukan
Berdasarkan informasi dari akun resmi Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Basarnas telah menemukan serpihan yang diduga milik pesawat Lion Air JT 610.
Sutopo menyampaikan, banyak ditemukan barang yang mengapung di permukaan laut, seperti telepon seluler, pelampung, ataupun serpihan bangkai pesawat.
Basarnas dan pihak berwenang masih terus melakukan evakuasi terhadap jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ini.
Baca: 5 Fakta Pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry, Menikah di Masjid Tokyo Jepang
Baca: Kabar Meledak Sebelum Jatuh, Pengakuan Nelayan Dengar Suara Keras, Dirut Lion Air Beri Komentar
8. Crisis center
Pemerintah dan pihak bandara telah membuka crisis center dan posko informasi setelah terjatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Crisis center dan posko informasi dibuka di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Keluarga dapat bertanya mengenai perkembangan informasi terkait insiden ini. Nomor kontaknya adalah 021-80820000, sementara untuk informasi seputar penumpang dapat menghubungi nomor 021-80820002.
Tak hanya itu, crisis center juga disediakan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta yang bekerja sama dengan Basarnas dan KNKT.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: