Tak Kuat Nanjak, Hino Hantam Truk Batubara di Bukit Peranginan, Satu Tewas
Kecelakaan maut kembali terjadi antara mobil truk bermuatan batubara dengan truk bermuatan cangkang pinang.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Kecelakaan maut kembali terjadi antara mobil truk bermuatan batubara dengan truk bermuatan cangkang pinang.
Kecelakaan tersebut terjadi tepat pada tanjakan Desa Bukit Peranginan (Simpang Golden), Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Sabtu (27/10) sekira pukul 17.30 wib sore.
Kasat Lantas Polres Sarolangun IPTU Angga Luvyanto melalui AIPTU Budi Muslihudin, Kanit Sat Lantas Polres Sarolangun mengatakan kecelakaan hebat itu terjadi antara truk Mitsubishi colt diesel BH 8969 ZU yang memuat batubara dengan truk Hino B 9141 MV bermuatan cangkang pinang.
Sebelum kejadian, mobil truk Hino dan mobil truk canter muatan batubara datang dari arah Sarolangun menuju Jambi.
Pada saat di tanjakan Desa Bukit Peranginan, Kecamatan Mandiangin, mobil truk Hino tidak kuat menanjak.
"Lalu mobil truk Hino mundur menghantam mobil truk batubara yang ada di belakangnya, dan posisi mobil masih melintang," kata Budi.
Akibat kecelakaaan tersebut sopir batubara yang merupakan warga Desa Mandiangin meninggal. Korban telah dibawa ke puskesmas Mandiangin.
Sementara supir Hino, warga Pelawan, Kabupaten Sarolangun telah diamankan. "Supir telah diamankan di Polsek Mandiangin," katanya.
Riki salah seorang warga mengatakan kecelakaan tersebut tepat di depan rumah keluarganya. Saat itu mobil Hino mengalami pecah ban ketika melintasi tanjakan di Bukit Peranginan.
"Mobil di depannya pecah ban pas di depan penanjakan Bukit Peranginan. Laju mobil tu mundur nabrak mobil batubara di belakangnyo. Korban meninggal tu tejepit, tapi sebelumnya masih sempat bergerak, abis tu dak sadar lagi," katanya.
