Beredar Kabar Pemblokiran Massal ATM BRI, Jika Setelah 30 Oktober 2018 Tak Ganti ATM Baru
Beredar kabar bahwa nasabah Bank BRI harus mengganti ATM sebelum 30 Oktober 2018. Jika tidak dilakukan, akan ada pemblokiran ATM massal.
TRIBUNJAMBI.COM - Beredar kabar bahwa nasabah Bank BRI harus mengganti ATM sebelum 30 Oktober 2018. Jika tidak dilakukan, akan ada pemblokiran ATM massal.
Informasi itu beredar di media sosial beberapa hari terakhir.
Tribunjambi.com melansir dari Tribunsumsel.com, informasi itu beredar sejak Selasa (23/10/2018).
"Yuk nasabah BRI ATMx dganti,,,kl gk dganti sblm tgl 30okt,ntr rempong lho ngurusx krna akn ada pemblokiran massal yg blm ganti" demikian bunyi pesan yang beredar.
Bukan hanya itu pengguna media sosial juga diyakinkan dengan adanya pengumuman yang mengatasnamakan Bank BRI.
Baca: LINK LIVE STREMING Wakil Indonesia di Semifinal French Open 2018, Sabtu (27/10) Pukul 16.00 WIB
Baca: Disiksa Habis-habisan, Agus Tetap Bungkam Pada Belanda, Kisah Legenda Kopassus di Medan Perang
Baca: Pardjo Tidur di Antara Jenazah Teman-temannya Selama 5 Hari, Kisah Kopassus di Belantara Irian Jaya
Dalam pengumuman itu tertulis:
"Kami informasikan bagi seluruh nasabah bank BRI
Pemilik kartu ATM private label (warna biru) dan kartu ATM classic (warna hijau)
Agar segera mengganti kartu ATM nya dengan kartu ATM berchip paling lambat sampai dengan tanggal 30 Oktober 2018, dengan membawa kelengkapan berupa:
1. Kartu ATM
2. Buku Tabungan
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Demikian informasi ini kami sampaikan atas kerjasamanya kami ucapkan terimakasih."
Dalam pengumuman tersebut tidak ada pemberitahuan adanya pemblokiran massal. Hanya saja, dalam informasi yang dibagikan pengguna facebook tertulis akan ada pemblokiran massal.
Baca: Badri Rela Ditembaki Teman Sendiri & Nyamar Jadi Pedagang Durian, Kisah Kopassus Tumpas GAM
Konfirmasi BRI
Informasi di media sosial Facebook yang mengatakan jika akhir Oktober kartu ATM nasabah Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan diblokir.
Dalam info tersebut ATM berwarna biru jenis Simpedes juga hijau (Britama) akan diblokir massal jika tidak diganti dengan ATM baru yang menggunakan teknologi chip.
Info ini membuat heboh sekaligus panik nasabah khususnya mereka yang kini tengah berada di luar kota.
Menanggapi informasi tersebut Bank BRI secara resmi mengeluarkan pernyataan melalui rilis yang diterima Tribunsumsel yang disampaikan Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto, Rabu (24/10/2018).
Statement Bank BRI terkait penggantian kartu debit ber-chip :
1. Bank BRI menegaskan bahwa isu mengenai pemblokiran kartu debit non-chip secara otomatis pada akhir bulan Oktober 2018, tidak benar.
2. Sesuai Peraturan Bank Indonesia terkait Standar Nasional Teknologi Chip (SNTC), Bank BRI mengimbau nasabahnya untuk melakukan penggantian kartu debit non-chip menjadi kartu debit ber-chip.
3. Demi mengutamakan kenyamanan para nasabahnya, Bank BRI tidak menetapkan tenggat waktu penggantian kartu debit non-chip menjadi kartu debit ber-chip.
4. Nasabah Bank BRI diimbau agar mengunjungi unit kerja BRI terdekat untuk melakukan penggantian kartu debit menjadi kartu debit ber-chip.
5. Saat ini, nasabah BRI yang kami prioritaskan untuk melakukan penggantian kartu adalah nasabah Simpedes.
Sebelumnya juga Pimpinan Cabang BRI Sriwijaya Palembang, Dhani Novan juga membantah jika BRI akan memblokir ATM nasabah tanpa solusi karena nasabah diberikan waktu tujuh hari untuk segera mengganti ATM di kantor cabang terdekat gratis tanpa dipungut biaya dan pengurusannya juga cepat.
Segera Ganti Jika Dapat SMS
Beberapa hari ini nasabah Bank BRI dibingungkan dengan informasi pemblokiran ATM BRI.
Ditambah informasi yang beredar adanya pemblokiran massal jika tak segera ganti kartu ATM yang menggunakan chip.

Sementara tenggat waktu yang diberikan hanya sampai 30 Oktober.
Nasabah semakin panik setelah adanya SMS dari BRI yang diterima.
Seperti yang diungkapkan nasabah BRI, Betty Aprilianti.
Dirinya mengaku tahu informasi pemblokiran BRI dari facebook.
Hanya saja informasi yang diberikan tidak diketahui kebenarannya, karena hanya berupa foto pengumuman.
Apakah info itu benar dari BRI atau bukan belum bisa dipastikan.
Info pemblokiran ATM BRI semakin massif karena info dari facebook terus dibagikan pengguna facebook.
"Tadi dapat SMS dari BRI, diminta ganti kartu ATM dikasih waktu sampai tanggal 28. Jika lewat maka tanggal 29 Oktober ATM diblokir," ujarnya.
Konfirmasi BRI
Pemblokiran ATM ini akan tetap dilakukan oleh BRI.

Hanya saja bagi nasabah yang telah mendapatkan SMS dari BRI.
Apabila dalam waktu 7 hari sejak SMS diterima, nasabah belum mengganti ATM maka akan dilakukan pemblokiran.
Baca: Messi Jepang dan Rekan Iniesta, Pemain yang Musti Diwaspadai saat Timnas U19 Indonesia Vs Jepang
Baca: Hasil Survei Litbang Kompas Jokowi-Maruf Amin Vs Prabowo Sandi, Ini Tanggapan Pengamat
Baca: Atlet Tarung Bebas Sendirian Vs 8 Preman Berpisau, Masih Bisa Lolos