Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Akan Berusia 90 Tahun, ini Teks Otentik Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2018 nanti telah menginjak angka 90 tahun.
2. Awalnya tak disebut sebagai Sumpah Pemuda
Dilansir dari laman Tribun Manado, ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan dalam Kongres Pemuda II dirumuskan oleh Mohammad Yamin.
Pada kongres tersebut, Yamin bertugas sebagai sekretaris sekaligus perumus tunggal dari naskah Sumpah Pemuda.
Akan tetapi pada waktu itu, baik peristiwa maupun rumusan ikrar tersebut tak memiliki sebutan atau judul tertentu seperti yang kita kenal sekarang.
Penyebutan istilah Sumpah Pemuda baru diberlakukan resmi sejak tahun 1959 dengan dikeluarkannya Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 yang menetapkan Hari Sumpah Pemuda sebagai Hari Nasional.
3. Lagu Indonesia Raya diperdengarkan tanpa syair
Lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki kaitan erat dengan peristiwa Sumpah Pemuda karena pada hari itu lagu ini diperdengarkan untuk pertama kalinya di hadapan para peserta Kongres Pemuda II.
Lagu ini diciptakan dan dibawakan oleh Wage Rudolf Supratman atau yang dikenal sebagai WR Supratman.
Mengingat Kongres Pemuda II mendapat pengawasan ketat dari polisi Belanda, lagu ini akhirnya hanya dimainkan dengan instrumen biola tanpa menggunakan syair.
Baca: Resmi! Dani Pedrosa Perkuat KTM dengan Durasi Dua Tahun
4. Para peserta Kongres Pemuda II justru masih menggunakan bahasa Belanda
Dalam rumusan Sumpah Pemuda terdapat pernyataan untuk menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Akan tetapi, selama berlangsungnya Kongres Pemuda II ternyata penggunaan bahasa Belanda masih mendominasi.
Misalnya, Siti Soendari yang turut menyampaikan pidatonya dalam kongres tersebut dalam bahasa Belanda.
Tak hanya pembicara, para notulen rapat pun diketahui menulis catatan menggunakan bahasa Belanda.
Meskipun demikian, ada pula yang mahir berbahasa Melayu, yakni sang perumus ikrar Sumpah Pemuda, Mohammad Yamin.
Baca: Atlet Tarung Bebas Sendirian Vs 8 Preman Berpisau, Masih Bisa Lolos