Masyarakat Tanjabbar Baru 55,59 Persen Ikut BPJS Kesehatan. Ini Harapan BPJS Kuala Tungkal ke Pemda
Dengan jumlah yang masih banyak tersebut, BPJS Kesehatan berharap kepada Pemda untuk dapat berperan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) baru 55,59 persen terdaftar sebagai peserta jaminas sosial kesehatan.
Data tersebut berdasarkan informasi yang didapatkan Tribunjambi.com dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kuala Tungkal.
Dimana per 30 September 2018, baru 179.795 jiwa atau 55,59 Persen penduduk di Kabupaten Tanjabbar, yang menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Baca: Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan di Sarolangun Capai Rp 10 Miliar
"Per September 2018 sudah 179.795 jiwa atau 55,59 dari masyarakat Tanjab Barat yang terdaftar. Sementara yang belum 143.614 jiwa lagi," tutur Charles Mohammed Mohan Tanjung, Kepala Kantor Cabang Pembantu BPJS Kesehatan Kuala Tungkal, Rabu (24/10).
Saat ini jumlah masyarakat Tanjab Barat ada 323.409 jiwa. Dengan jumlah yang masih banyak tersebut, BPJS Kesehatan berharap kepada Pemda untuk dapat berperan.
Baca: Hasil Piala Asia U-19 2018, Timnas U-19 Indonesia Lolos ke Semifinal Meski Main Dengan 10 Pemain
Diantaranya dalam mensosialisasikannya kepada masyarakat yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Sementara untuk target capaian kepesertaan, Charles menargetkan sebesar 75 persen. Target kepesertaan itu juga sangat terbantu dengan program yang menerapkan kebijakan jamkesda.
Charles mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah agar masyarakat secara keseluruhan dapat terdaftar di BPJS Kesehatan.
Lebih lanjut charles menambahkan ia optimis dari target yang telah ditetapkan di BPJS Kesehatan Tanjabbar diakhir tahun dapat terselesaikan hingga 75 persen.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/bpjs-kesehatan-kuala-tungkal_20181024_212127.jpg)