Misteri Abu Kematian Freddie Mercury Dirahasiakan Hingga Kini, Vokalis Queen yang Fenomenal
Pernah mendengar nama Freddie Mercury? Dia merupakan vokalis band Queen. Abu kematiannya dirahasiakan hingga kini.
TRIBUNJAMBI.COM - Pernah mendengar nama Freddie Mercury? Dia merupakan vokalis band Queen, yang filmnya berjudul Bohemian Rhapsody bakal dirilis di bioskop Indonesia pada 31 Oktober 2018.
Vokalis Queen ini memiliki ciri khas suara dan aksi panggungnya.
Kalau masih belum mengetahui Freddie Mercury, pasti Anda sudah mendengar tentang Queen, seperti "We Will Rock You", "We Are the Champion", "Don't Stop Me Now", dan "Bohemian Rhapsody".
Suara melengking yang mencapai 4 oktaf yang ada di situ, milik Freddie Mercury.
Mengulas tentang vokalis berkharisma ini tak ada habisnya. Dia memiliki banyak cerita tentang band, suara, kehidupan cinta dan kepribadiannya.
Freddie Mercury lahir di Stone Town, Zanzibar, Tanzania, Afrika Timur, pada 5 September 1946. Dia meninggal di London, Inggris, Britania Raya, pada 24 November 1991.
Baca: Bohemian Rhapsody Tayang di Indonesia 31 Oktober 2018, Ini Isi Film Vokalis Queen Freddie Mercury
Baca: 5 Fakta Baru Peluru Nyasar di Gedung DPR, karena Switch Auto Tembakan jadi Bertubi-tubi
Baca: Link Live Streaming Semifinal Denmark Open 2018, Marcus - Kevin Dkk Tanding Siang Ini
Dirangkum tribunjambi.com dari berbagai sumber, Freddie lahir pada saat Protektorat Inggris dari Zanzibar, Afrika Timur. Orang tuanya, merupakan Parsis dari wilayah Gujarat yang kemudian menjadi Provinsi Kepresidenan Bombay/Mumbai di Britania-India. Nama keluarganya berasal dari kota Bulsar (juga dikenal sebagai Valsad) di Gujarat Selatan. Sebagai Parsis, Freddie dan keluarganya mempraktikkan agama Zoroaster.
Mercury menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di India. Dia mulai belajar piano pada usia tujuh tahun. Pada 1954, pada usia delapan tahun, Freddie dikirim untuk belajar di St. Peter School , sebuah sekolah asrama bergaya Inggris untuk anak laki-laki di Panchgani dekat Bombay (sekarang Mumbai), India.
Inilah masa awal dunia musiknya, Freddie Mercuryi membentuk band sekolah, The Hectics, dan menyanyikan ulang lagu rock and roll.

Pada usia 17, Freddie dan keluarganya melarikan diri dari Zanzibar untuk alasan keamanan karena Revolusi Zanzibar 1964. Saat itu, ribuan orang Arab dan India tewas dibunuh (sumber dari wikipedia). Keluarganya pindah ke sebuah rumah kecil di Feltham, Middlesex, Inggris.
Freddie terdaftar di West London, belajar seni, hingga meraih gelar di Perguruan Tinggi Seni dan Desain Grafis Ealing Art. Itu kemudian yang digunakan untuk merancang kehebatan Queen.
Setelah lulus, Freddie bergabung dengan serangkaian band dan menjual pakaian bekas di Pasar Kensington di London dengan pacarnya, Mary Austin. Pada 1969, ia bergabung dengan band Ibex, kemudian berganti nama menjadi Wreckage. Ketika band ini gagal untuk menjadi sukses, ia bergabung dengan band lain yang disebut Sour Milk Sea. Namun,pada awal 1970 kelompok ini gagal juga.
Baca: Pengakuan Arab Saudi, Jamal Khashoggi Tewas Dibunuh di Konsulat
Pada awal tahun 70-an, Freddie menjalin hubungan cukup lama dengan Mary Austin yang dikenalkan oleh sang gitaris, Brian May. Dalam film Bohemian Rhapsody, sosok Mary Austin diperankan oleh aktris Lucy Boynton.
Kemudian pada pertengahan tahun 70-an, ia berselingkuh dengan seorang pria petinggi label Elektra Records yang membuat hubungan romantisnya dengan Mary Austin berakhir.
Membentuk Queen
Lalu pada 1970, Freddie mulai bergabung dan membentuk Queen.
Kebersamaan mereka ini juga nggak selamanya harmonis. Seperti yang ditampilkan dalam trailer, Queen juga mengalami apa yang kebanyakan band alami, yaitu perselisihan antar personel. Ini juga merupakan salah satu momen menarik yang patut disimak.

Freddie Mercury menjadi bintang rock besar pertama yang mati karena AIDS. Kematiannyamenjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah penyakit AIDS.
Setelah kematiannya, pada 1992, personel Queen lainnya mendirikan The Mercury Phoenix Trust untuk mengingat hidup dan warisan Freddie Mercury sekaligus mengumpulkan dana untuk penelitian mengenai AIDS.
Warisan
Freddie Mercury meninggal dunia pada 24 November 1991. Penyebab resmi kematian adalah bronkopneumonia akibat AIDS.
Pada 27 November, upacara pemakaman Mercury dilakukan. Mercury dikremasi di Kuburan Kensal Green, London Barat. Sesuai dengan keinginan Mercury, Mary Austin mengambil alih abunya dan menguburkannya di sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Keberadaan abunya diyakini hanya diketahui oleh Mary Austin, yang telah menyatakan bahwa dia tidak akan mengungkapkan di mana ia menguburkan mereka.
Dalam wasiatnya, Mercury meninggalkan sebagian besar kekayaannya, termasuk rumah dan royalti rekaman, untuk Mary Austin, dan sisanya kepada orang tua dan adiknya. Dia selanjutnya meninggalkan £ 500.000 untuk koki-nya Joe Fanelli, £ 500.000 untuk asisten pribadinya Peter Freestone, £ 100.000 untuk sopirnya Terry Giddings, dan £ 500.000 untuk Jim Hutton.
Berita ini kompilasi dari hai-online, berjudul Ini 5 Hal yang Bakal Dibahas dalam Film Bohemian Rhapsody, dan sumber-sumber lain.
TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:
Baca: Cara Pendaftaran Beasiswa Pemprov Jambi 2018, Via Online 5 Oktober-5 November 2018
Baca: 5 Fakta Baru Peluru Nyasar di Gedung DPR, karena Switch Auto Tembakan jadi Bertubi-tubi
Baca: 10 Artis yang Cerai, Jadi Janda Muda Cantik masih Berpenampilan Segar