Markas TNI AL Bergetar Oleh Aksi Bawah Air Dua Prajurit Kopaska, Soekarno Sampai Terkagum-kagum

Mereka muncul sejenak dengan peralatan selam lengkap ke permukaan. Beberapa saat kemudian ledakan dahsyat terdengar.

Editor: bandot
Soekarno dan Kopaska 

Joko dan Emil yang mengenakan perangkat SCUBA dan tubuh penuh lumpur mendekati Soekarno di podium.

Semua hadirin terkagum-kagum melihat aksi pasukan komando tersebut.

Bung Karno yang mengenakan pakaian kebesaran putih-putih tak risau disalami dua prajurit yang tangannya masih belepotan lumpur itu.

Baca: Penjual Ayam Taliwang Ini Saksikan Soeharto Bukan Orang Sembarangan, Pak Harto Sakti Kali ya?

Beliau malah tersenyum bangga.

Dengan kagum, Soekarno menepuk pundak kedua anggota pasukan katak itu.

"Angkatan Lautku lengkap sudah," mungkin itu yang ada di pikiran Soekarno saat itu.

Soekarno
Soekarno ()

Aksi itu pula yang membuat Soekarno mantap memerintahkan ALRI membentuk Komando Pasukan Katak.

Dua tahun kemudian, 31 Maret 1962, pasukan elite ini dibentuk.

Saat itu suasana di tanah air sedang tegang.

Kopaska TNI AL
Kopaska TNI AL ()

Indonesia terlibat konfrontasi dengan Belanda dalam perebutan Irian Barat.

Kopaska pun berdiri dengan motto Tan Hana Wighna Tan Sirna.

Tak ada rintangan yang tak bisa dilewati.

Perekrutan dan Latihan Dirahasiakan

Untuk merekrut anggota Komando Pasukan Katak, pada Akhir Januari 1962, Markas Besar AL memanggil sejumlah personel korps pendidikan jasmani AL dengan kepangkatan mulai dari tamtama sampai perwira pertama (Pama).

Baca: Vonis 4 Tahun Roro Fitria, Ini Ritual yang Pernah Dilakukan Artis yang Dikenal Suka Klenik

Baca: Roro Fitria Divonis 4 Tahun, Cerita Mbah Mijan Pernah Didatangi 7 Sosok yang Bantu Nyai Bebas

Jika dijumlah, personel yang terkumpul saat itu mencapai 17 orang, dengan pangkat mulai dari kopral sampai kapten.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved