Deretan Makanan dan Minuman 'Sehat' yang Ternyata Tidak Sehat

Untuk merealisasikannya, tentu dibutuhkan cara yang tepat seperti menerapkan pola hidup sehat, berupa rajin olahraga

Editor: Suci Rahayu PK
The Next Web
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Memiliki tubuh sehat merupakan dambaan setiap orang, baik orang dewasa maupun anak muda.

Untuk merealisasikannya, tentu dibutuhkan cara yang tepat seperti menerapkan pola hidup sehat, berupa rajin olahraga dan mengonsumsi makanan serta minuman sehat.

Baca: Jadwal Tahapan Seleksi CPNS 2018, Seleksi Administrasi hingga Kompetensi Dasar

Terkait makanan dan minuman sehat, ada banyak produk yang dapat Moms pilih, dan bahkan mudah sekali untuk ditemukan.

Di beberapa toko atau minimarket pun banyak dijual makanan sehat dari berbagai produsen.

Akan tetapi, dilansir dari laman WebMD, ternyata tidak semua makanan dan minuman berlabel 'sehat' itu sehat dan aman dikonsumsi.

Sebab, hal itu hanyalah bagian dari cara produsen agar masyarakat bisa menganggap produk yang dijualnya itu sehat.

Baca: Daftar Nama 12 Kepala Daerah di Riau yang Deklarasi Dukungan ke Jokowi-Maruf Amin

"Caranya yaitu dengan membuatnya tetap sederhana. Semakin sederhana (kandungan) makanan, semakin besar kemungkinan itu adalah pilihan yang sehat katanya," kata Kristin Kirkpatrick, RD, manajer kesehatan di Cleveland Clinic Wellness Institute.

Agar Moms tidak lagi tertipu dengan makanan yang berlabel 'sehat', maka berikut ini contoh makanan sehat yang sebenarnya belum tentu sehat untuk dikonsumsi.

1. Minuman Isotonik

Sangat mudah untuk menganggap minuman isotonik sebagai minuman yang sehat, apalagi jika minuman tersebut menjadikan atlet terkenal sebagai bintang iklannya.

Bagi kita semua, tidak terlalu butuh minum isotonik, kecuali baru saja melakukan olahraga secara intens dan dalam waktu yang lama.

"Kebanyakan kita dan anak-anak tidak membutuhkan minuman isotonik untuk mengisi bahan bakar atau untuk rehidrasi," kata Jackie Newgent, RDN, penulis buku The All-Natural Diabetes Cookbook.

Sementara itu, menurut American Academy of Pediatrics, minuman isotonik cenderung membuat Si Kecil mengalami kerusakan gigi karena mengandung pemanis buatan.

"Intinya, air putih adalah cara terbaik untuk tetap sehat dan terhidrasi," jelas Newgent.

Baca: 10 Artis yang Cerai, Jadi Janda Muda Cantik masih Berpenampilan Segar

2. Makanan Trail Mix

Trail mix adalah jenis campuran camilan yang berisi kombinasi granola, buah kering, kacang, dan cokelat.

Makanan ini biasanya dikonsumsi untuk menambah energi setelah kita melakukan aktivitas yang banyak.

Akan tetapi, Moms harus hati-hati, karena tak sedikit trail mix dikemas dengan kandungan yang tidak bergizi.

Agar lebih aman, Moms bisa membuat trail mix sendiri dengan menggunakan campuran bahan yang sehat, daripada harus membelinya di toko.

3. Keripik Veggie

Potongan sayuran dalam keripik veggie ternyata sangat kecil, dan keripik ini telah melalui proses yang menghilangkan nutrisi dari sayuran itu.

Daripada mengonsumsi keripik veggie, lebih baik kita makan sayur, baik mentah, ditumis, atau dijadikan masakan lain.

Hal yang harus Moms ingat adalah jangan berasumsi jika keripik veggie memiliki kandungan gizi yang sama dengan sayuran.

Baca: Dahnil Anzar Diperiksa 8 Jam dan Dicecar 43 Pertanyaan Soal Ratna Sarumpaet, Dia Percaya Karena Ini

4. Produk 'Rendah Lemak' dan 'Bebas Lemak'

"Kita harus menjauh dari pemikiran bahwa 'rendah lemak' adalah pilihan yang baik," kata Kirkpatrick.

"Makanan rendah lemak yang alami seperti apel adalah pilihan yang terbaik. Tapi, untuk makanan rendah lemak yang dikemas, hampir 90% merupakan pilihan yang buruk," tambah Kirkpatrick.

Hal itu karena makanan 'rendah lemak' dan 'bebas lemak' menggantikan lemak dengan bahan lain, seperti garam, gula, atau pengental, yang dapat menambah kalori. (Nakita)

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved