Senjata Pasukan Interfet Mengarah ke Pangkoopsau, 80 Orang Paskhas Langsung Siap Granat
Saat itu Pangkoopsau II, tiba di Bandara Komoro. Turun dari pesawat Hercules, penglima mendapat pengawalan pasukan Paskhas bersenjata lengkap.
Cara khusus lolos
Sebenarnya, jika harus menghadapi pertempuran sampai titik darah penghabisan di Bandara Komoro, pasukan Paskhas sebenarnya sudah siap.
Mereka bahkan telah menyiapkan prosedur tempur pelolosan diri sambil melawan dengan cara memilih 10 personel yang paling militan.
Ketika induk pasukan Paskhas sedang bertempur melawan pasukan INTERFET, kesepuluh personel itu akan meloloskan diri dengan cara berlari long march menempuh jarak ratusan km sambil bertempur menuju ke perbatasan di bawah ancaman musuh.
Teknik pelolosan diri sambil bertempur itu sudah dikuasai para prajurit Phaskas dan dikenal sebagai SERE (Survival Evation Resistance Escape).

Tujuannya adalah menyampaikan salam komando kepada Dankorpspaskhas dan seluruh jajaran serta petinggi TNI.
Namun, demikian karena harus melewati rintangan tempur, diperkirakan kesepuluh pasukan komando berani mati itu tidak akan semuanya berhasil menembus perbatasan. Bravo Paskhas!
TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:
Baca: Lewat Misi Operasi Udara Lawan Belanda ini, Terbentuklah Paskhas TNI AU Lewat 13 Penerjun ini
Baca: Gebrakan Meja Benny Moerdani di Belanda saat Dampingi Soeharto yang Bikin Gentar Tuan Rumah
Baca: Jenderal Amerika Terbelalak Lihat Aksi Denjaka, Geser Sedikit Peluru Bisa Kena Teman Sendiri