Kisah Nyata Misi Rahasia Sersan Badri, Anggota Kopassus yang Diberondong Tembakan Teman Sendiri

Kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kerap membuat tentara asing segan untuk berhadapan secara langsung.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopassus Grup 3 Sandi Yudha 

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Satu target, Said Adnan dan ajudannya yang seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan. Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Baca: Sosok Wanita Pertama Taklukkan Gunung Everest: Bang Sandiaga ke Jogja, Sini Mampir ke Tempat Saya

Baca: Royal Wedding Putri Eugenie Dihadiri Lebih Banyak Orang, Ada Momen Lucu Saat Pasang Cincin

Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.

Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.

Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM yang berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.

Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.

Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.

Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.

Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah, dan kebun dikenakan pajak.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved