Setelah Kecolongan Akhirnya Google Tutup Satu Diantara Aplikasi Sosial Medianya
Celah keamanan (bug) di media sosial Google+ mengekspos 500.000 data pribadi pengguna.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/doodle-pada-ultah-ke-20-google_20180927_164602.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/05112025-telkomsel222.jpg)
Project Strobe secara umum bakal mengaji akses para pengembang pihak ketiga ke data-data Google dan perangkat Android.
Baca: Pasca Gempa Palu, Kawanan Rusa Terlihat Berkeliaran di Jalan Raya
Pada kasus Google+, ada 438 aplikasi pihak ketiga yang menggunakan API dengan bug berisiko, seperti dijelaskan sebelumnya.
Meski belum terbukti ada pengembang yang memanfaatkan celah ini, namun tetap saja merupakan tamparan bagi Google.
Raksasa teknologi yang bermarkas di Mountain View, Amerika Serikat, itu berharap Project Strobe bisa terus dijalankan untuk menjamin keamanan pengguna. (Kompas.com/Fatimah Kartini Bohang/Sumber Blog Google)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bocorkan Data Pengguna, Google+ Akhirnya Ditutup oleh Google, http://solo.tribunnews.com/2018/10/09/bocorkan-data-pengguna-google-akhirnya-ditutup-oleh-google?page=all.
Editor: Junianto Setyadi
![[FULL] 'Migrasi' Besar Projo Pepet Prabowo, Pakar: Gerindra Tak Akan Mau Dimasuki Gerbong Bermasalah](https://img.youtube.com/vi/7kJCJ3lPDXQ/mqdefault.jpg)
