Ahok Dipenjara, Terang-terangan Djarot Saiful Hidayat Ungkap Hal yang Tak Disukai Dari BTP

Pernah Berpasangan di Pilkada DKI, Djarot Saiful Hidayat Terang-terangan Ungkap Hal yang Tak Disukai Dari Ahok

Editor: bandot
Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot diabadikan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (20/9/2016). Partai PDI P mengusung Ahok dan Djarot untuk pilkada DKI 2017 mendatang.(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI) 

Namun tetap saja, Djarot berpendapat seharusnya hal itu tidak dilakukan di depan umum.

Ahok pernah bertanya bagaimana cara Djarot menegur anak buah yang tak beres.
Djarot menjawab bahwa dia akan memanggil anak buah itu ke kantor dan menegurnya.

"Saya marahi di kantor, setelah itu kalau dia enggak benar ya sudah kita potong (pecat). (Kata dia) Mas lebih sadis," ujar Djarot.

Namun di luar itu, Djarot menilai Ahok fair dalam menilai anak buahnya.

Djarot mengatakan Ahok sering melakukan bongkar pasang pejabat.

Hal itu dilakukan untuk mempercepat roda pemerintahan.

"Kalau kau enggak bisa jalan kencang, minggir kau, pengganti masih banyak. Dan pada zaman Pak Basuki sebenarnya bongkar pasang jabatan sering, tapi itu dilakukan secara terbuka dan sesuai mekanisme," kata Djarot.

Baca: Legenda Kopassus, Kisah Pertempuran Prajurit Baret Merah yang Dibela Mati-matian Oleh Panglima ABRI

Baca: Siap-siap, Rumah Subsidi Tahun Depan Bakal Naik, Begini Penjelasannya

Baca: Ketika Elite Politik Mati-matian Membela Ratna Sarumpaet Dalam Sekejab Seolah Cuci Tangan

Baca: Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Dituding Terlalu Mewah? Panitia Beberkan Faktanya

Jokowi Sebut Ahok Bisa Sembuh Dari Marah-marah Hanya Tiga Hari

Dalam buku Kwik yang diterbitkan tahun 2017 itu juga diceritakan bahwa saat itu Jokowi sadar bahwa tutur kata dan perilaku Ahok akan membuatnya tidak bisa bertahan sebagai gubernur.

Saat itu, Kwik mengatakan kepada Jokowi bahwa Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang menjabat Wakil Gubernur tidak akan bertahan sebagai pemimpin dalam jabatan publik apapun.

Itu karena perilaku dan tutur kata Ahok yang sangat kasar.

"Itu karakter, saya sudah memberitahukan berkali-kali. Paling-paling dia sembuhnya hanya tiga hari saja," jawab Jokowi.

Itu merupakan kisah yang diceritakan pada buku mantan Menko Perekonomian Indonesia tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved