Dalam Keterbatasan Logistik, Penyergapan Kopassus Untuk Bebaskan Sandera di Papua Bikin Haru
Warga di Desa Binti dan Desa Kimbley, Tembagapura, Mimika, Papua, bisa dibebaskan melalui operasi penyelamatan
TRIBUNJAMBI.COM - Warga di Desa Binti dan Desa Kimbley, Tembagapura, Mimika, Papua, bisa dibebaskan melalui operasi penyelamatan yang digelar aparat gabungan TNI-Polri.
Dalam operasi yang hanya berlangsung sekitar 1 jam 18 menit itu, lokasi yang dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bisa dikuasai, tanpa satupun aparat dan sandera yang terluka.
Baca: Lewat Ilmu dari Merpati Putih Kopassus Bisa Kalahkan Navy Seal dengan Mampu Melihat di Kegelapan
Operasi penyelamatan yang digelar Jumat (17/11/2017), tidak dilakukan aparat sembarangan.
Seperti dilansir tribunnews, Kepala Penerangan Kodam Chendrawasih, Kolonel Muhammad Aidi, menyebut anggota TNI yang berpartisipasi dalam operasi itu, adalah gabungan dari Grup 1,2,3 dan Sat81/Gultor Kopassus TNI AD, serta Yonif-751/Raider dan Tontaipur Kostrad TNI AD.
Ia menjelaskan dalam operasi tersebut pasukan Kopassus ditugaskan untuk menyerbu penyandera yang menguasai desa Kimbley.
Sementara pasukan lainnya ditugaskan untuk menyerbu desa Binti.
Mereka sejak pagi hari, sudah berhasil mendekati lokasi target masing-masing, tanpa diketahui para pelaku.
"Pada waktu yang dikoordinasikan, pada jam 'J' jam tujuh kosong-kosong (WIT), pasukan mulai bergerak ke posisi kelompok KKB yang sedang berkumpul," ujarnya.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 6 Oktober 2018 - Virgo Waktunya Keluar, Capricorn Tangguh Bersaing
Pada pukul 07.45 WIT, akhirnya sebuah bom diledakan sebagai penanda pasukan untuk bergerak.
Anggota Kopassus TNI AD yang ditugaskan membebaskan sandera di aera Kimbley, langsung menghampiri kandang babi di desa itu, tempat para penyandera berkumpul.
"Mengetahui Pasukan yang tiba-tiba Muncul diluar area pemukiman, Kelompok KKB berhamburan melarikan diri tanpa bisa melakukan Perlawanan," ujarnya.
Pada pukul 08.18 WIB, seluruh wilayah yang dikuasai oleh KKB sudah bisa dikuasai anggota TNI.
Semua anggota KKB yang sejak sepekan terakhir melakukan penyanderaan, kabur ke arah hutan lalu melepaskan tembakan dari kejauhan.
Saat itu pasukan tidak melakukan pengejaran ke hutan, karena kondisi cuaca yang kurang memadai.
Setelahnya tim yang berhasil membebaskan pada sandera itu melaporkan ke Pangdam Chendrawasih, Mayjend George Elnadus Supit dan Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Tak lama kemudian Tim Satgas Terpadu TNI - Polri, termasuk Pangdam Chendrawasih dan Kapolda Papua tiba di lokasi melaksanakan evakuasi.
Baca: Saat Sidang, Ahok Pernah Beri Warning Ini dan Ari Wibowo Posting Lagi Satu Persatu Dipermalukan
Sekitar pukul 14.00 WIT proses evakuasi berhasil dilaksanakan dengan jumlah korban Sandera 347 orang terdiri dari warga Papua dan Luar Papua.
Dalam operasi pembebasan sandera tersebut, ada hal menarik yang dilakukan oleh pasukan Kopassus yang jadi perbincangan di dunia maya.
Dengan keterbatasan logistik, pasukan kopassus bergerak selama lima hari lima malam untuk bisa membebaskan sandera OPM.
Ketika menjalankan operasi, Dantim Parako Kopassus malah membagikan bekalnya bagi ibu-ibu yang sedang kelaparan.
Padahal kondisi logistik untuk pasukan kopassus sangat terbatas.
Momen tersebut dibagikan akun twitter @kodam3siliwangi.
"bertemu Ibu - Ibu yg kelaparan, walaupun sudah bergerak 5 hari 5 malam DANTIM PARAKO KOPASSUS (YG BERTUGAS BEBASKAN SANDERA OPM),
BAGIKAN BEKAL LOGISTIKNYA walaupun TERBATAS, KOMANDO".
Aksi dari pasukan kopassus ini langsung menyebar di media sosial dan membuat haru banyak warganet.
@realAbikaTrader, "Allah balaskan 1000 x lipat Pak, saya pernah dan kontan mendapat balasan dari Nya 1000 x lipat tanpa saya harapkan pembalasan itu.".
@nomadensky, "Wallahi kami bangga masih memiliki TNI @Puspen_TNI tetaplah seperti ini, semoga Jend.
Gatot dan penerus Tongkat Panglima selalu melindungi kpd Rakyat dan NKRI.
Inilah sejatinya TNI #SayaPancasila bukan yg selama ini di jargonkan pihak sebelah tapi faktanya sebaliknya."
@fifi_zhafira, "Salut, Tuhan senantiasa mberkati orang-orang baik".
@fahrihuseinsyah, "Ya Allah terharu, KOMANDOOO!!".(restudia/banjarmasinpost.co.id)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Makanan terbatas, Tapi Aksi Kopassus Saat Bebaskan Sandera Bikin Haru,,