Temuan Ratusan Cangkang Telur Ular Piton di Lubang Pohon Kondisi Terbuka, Begini Penampakannya

Boy alias Bujang kaget saat menebang sebatang pohon karet. Sebuah kepala ular berukuran besar muncul.

Editor: Duanto AS
Petugas gabungan sempat kaget menemukan sarang ular piton berisi belasan butir telur. Temuan itu saat pemadaman karhutla di Jalang Lingkar Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Jumat (14/9/2018). (Tribun Pekanbaru/Istimewa) 

TRIBUNJAMBI.COM - Ular piton enam meter munculd ari lubang di pohon karet di kawasan Desa Jambi Kecil, Kabupaten Muaro Jambi, pada Kamis (4/10). Kemunculan ular itu diketahui pencari kayu bernama Boy alias Bujang.

Yang membuat lebih mengejutkan, ada ratusan telur ular piton dalam lubang tersebut dalam kondisi sudah menetas.

Boy alias Bujang kaget saat menebang sebatang pohon karet di kawasan Desa Jambi Kecil, Kabupaten Muarojambi pada Kamis (4/10) pukul 16.00 WIB. Sebuah kepala ular berukuran besar muncul.

"Pertama saya lihat itu, saya pikir seekor tringgiling, karena berada di dalam bolongan pohon karet. Pas makin dilihat, ternyata ular," ujar Boy Jum'at (5/10).

UIar piton itu muncul dari sebuah lubang pohon karet di area perkebunan di Desa Jambi Kecil. Boy yang sedang mencari kayu kaget.

Penemuan ular piton sekira enam meter itu membuat warga RT 10, Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi "geger".

Baca: Rincian Tingkat Persaingan Tiap Formasi CPNS 2018 di Tanjab Barat, Sudah 1.185 Pelamar

Baca: Perjalanan Karier Dato Sri Tahir, Bos Mayapada Group Kirim Bantuan Gempa Palu Pakai Jet Pribadi

Baca: Jejak Digital Hanum Rais yang Mengkhawatirkan, Tompi Bilang Tulisan Dibuat secara Sadar

Bukan hanya ular besar yang bikin kaget. Boy juga menemukan ratusan bekas telur ular yang sudah menetas di dalam lubang pohon karet itu.

Agar ular itu tidak lari, Boy menutup lubang pohon karet yang berisi ular menggunakan kayu.

"Saya kasih tahulah ke warga dekat-dekat kalu ada ular besar di lubang pohon karet. Sekitar jam 10.00 WIB, pagi tadi, barulah kami ke tempat itu nak nangkapnya dan meletakkannya di samping rumah warga Desa Jambi Kecil," kata Boy.

Sementara itu, Misda, warga Desa Jambi Kecil yang membantu menangkap ular, mengatakan bahwa penemuan ular piton ini sudah yang ketujuh kalinya di Desa Jambi Kecil.

Ular Piton yang ditangkap warga Jambi Kecil, Muarojambi. Penangkapan ini sudah kali ketujuh.
Ular Piton yang ditangkap warga Jambi Kecil, Muarojambi. Penangkapan ini sudah kali ketujuh. (Tribun Jambi/Samsul Bahri)

"Kemarin ado jugo kami nangkap ular, hampir samo jugo besarnyo. Beberapo bulan yang lalu lah kami nangkap ado panjangnyo sekitar 6,5 meter," terangnya.

Karena diletakan di samping rumah warga, ular piton besar itu menjadi ajang tontonan oleh masyarakat Desa Jambi Kecil dan sekitar yang penasaran.

Sebelumnya, pada Minggu (16/9/2018), di Riau, petugas tim gabungan pemadaman menemukan sarang ular piton saat melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (kahutla) di Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Baca: Polisi Masih Buru Pemesan Sabu 8 Kg dari Aceh, Ini Perkembangan Terbaru

Tim dikejutkan dengan penemuan sarang ular piton di tengah semak belukan yang sudah gosong dilalap api.

Petugas melihat ada belasan telur berukuran besar yang diduga milik ular tersebut.

"Itu sarang ular piton. Kita tahu karena kita sudah sering menemukan sarang seperti itu saat pemadaman dibeberapa tempat," kata Hadi Penandio, Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan.

Hadi Penandio mengatakan petugas tidak melihat ular tersebut saat menemukan sarangnya.

Diduga, ular piton itu sudah pergi ketika api mulai membakar lokasi disekitarnya.

Dia mengatakan jika dilihat dari ukuran telurnya, ular tersebut tidak kecil. "Kami selalu menekankan kepada anggota, keselamatan diri lebih diutamakan saat pemadam, termasuk dari binatang ataupun hewan buas. Jadi mesti jeli melihat situasi di lapangan," tandasnya.

Penemuan sarang maupun hewan saat operasi pemadaman Karhutla bagi tim bukan kali ini saja. Itu sudah menjadi selingan setiap proses pemadaman api di beberapa wilayah. Kondisinya akan lebih horor lagi apabila Karhutla terjadi di daerah Teluk Meranti hingga Pulau Muda.

Mulai bertemu dengan beruang, ular, hingga menemukan jejak serta kotoran harimau.

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

Baca: Postingan Ari Wibowo Warning Ahok di Persidangan, Saya akan buktikan, satu persatu dipermalukan

Baca: Anak Juragan Becak Kirim Bantuan Gempa Palu Pakai Jet Pribadi, Ternyata Bos Grup Perusahaan Besar

Baca: 5 Formasi CPNS 2018 yang Masih Sepi Peminat, Bisa Tambah Peluang untuk Lolos Tes

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved