Jejak Digital Hanum Rais yang Mengkhawatirkan, Tompi Bilang Tulisan Dibuat secara Sadar
Artinya, menurut Tompi kesimpulan yang diutarakan Hanum Rais itu dilakukan secara sadar. Dia mengatakan ....
"#iamsarahza Sya juga dokter. Saya melihat meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin.
Saya bisa membedakan mana gurat pasca opersi dan pasca dihujani tendangan, pukulan.
Hinalah mereka yang menganggap sebagi berita bohong.
Karena mereka takut, kebohongan yang mereka harapkan sirna oleh kebenaran," tulis Hanum Rais pada Selasa (3/10/2018).

Tak cukup lewat tulisan, Hanum juga meyakinkan lagi dengan menggunakan video.
Meski cuitan dan video tersebut sudah dihapus oleh Hanum, namun rupanya banyak netizen yang sudah mengunggah ulang di laman Twitter.
Seperti video Hanum dari akun @hahrihariono1.
"Dan balutan bekas sayatan dan robekan di kepala. Saya melihat ini sebagai keadaan peristiwa yang mengoyak, menusuk perasan kaedilan hukum kita.
Saya melihat peristiwa yang hampir sama, yang samapi sekarang belum ada juntrungan, belum ada keadilan, belum ada hukum yang dijatuhkan pada pelaku.
Sehingga kitaharapkan pemerintah hadir dalam peristiwa-peristiwa seperti ini dan mudah-mudahnan cepat diusut dan ditemukan para pelakunya yang tidak bertanggungjawab," ujar Hanum Rais.
Hingga kini, polisi masih belum menyelidiki soal Hanum Rais sebagai penyebar hoax.
Pasalnya, menurut Mahfud MD, penyebar hoax ini bisa dijerat dengan UU ITE dengan ancaman pencara 6 tahun.
Tompi pun ikut berkomentar.
Dalam komentarnya, ia mengaku peristiwa ini paling mengkhawatirkan.
Pasalnya, diakui Hanum sudah melihat dan memeriksa luka dari Ratna Sarumpaet yang artinya, kesimpulan yang diutarakan putri Amien Rais itu dilakukan secara sadar.