Pengalaman Pimpin Pasukan Kok Prabowo Bisa Dikelabui Ratna Sarumpaet? Ini Penjelasan Dahnil Anzar

Pengalaman Pimpin Pasukan Kok Prabowo Bisa Dikelabui Ratna Sarumpaet? Ini Penjelasan Dahnil Ahzar

Editor: bandot
Calon presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet, di kediaman pribadinya, Selasa (2/10/2018) malam.(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

"Pak Prabowo ini minta maaf demi membuktikan kita bangsa besar, pemimpim harus berani meminta maaaf," tambahnya.

Dahnil Anzar juga menilai semua anggota kubu Prabowo-Sandi adalah korban dari kebohongan Ratna Sarumpaet.

"Kami semua korban dari kasus ini," tegas Dahnil Anzar.

Baca: Mahfud MD Sebut Aktor Intelektual di Balik Hoax Ratna Sarumpaet Harus Dikutuk

Ratna Sarumpaet Minta Maaf ke Prabowo Subianto dan Amien Rais

Aktivis Ratna Sarumpaet menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo Subianto, Amien Rais, dan beberapa pihak atas kasus dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.

Hal itu ia sampaikan pada konferensi pers di kediamannya, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018), yang disiarkan langsung oleh TvOne.

Permintaan maafnya itu ia sampaikan lantaran Prabowo Subianto sendiri sudah menggelar konferensi pers untuk membela dirinya.

"Saya dengan sangat memohon maaf kepada Prabowo Subianto yang kemarin dengan tulus membela saya, kebohongan yang saya buat," ujar Ratna Sarumpaet.

"Saya berjanji akan memperbaiki yang memberikan perjuangan kami sekarang terhenyak," lanjutnya.

Hadir bersama Prabowo Subianto saat menjenguknya, Ratna Sarumpaet juga menyampaikan permintaan maaf kepada Amien Rais.

"Saya memohon maaf kepada Pak Amien Rais dan dengan sabar mendengar kebohongan saya," jelasnya.

Lebih lanjut, Ratna Sarumpaet juga menyampaikan permohonan maafnya kepada rekan seperjuangannya di Koalisi Indonesia Adil Makmur dan kepada emak-emak.

"Saya minta maaf kepada teman-teman di koalisi. Saya melukai hati kalian. Saya membuat kalian marah, demi Allah saya tidak berniat. Saya juga minta maaf kepada ibu-ibu, emak-emak yang selalu menyebut saya dalam perjuangan," ungkap Ratna.

"Saya memohon kepada Tuhan agar kejadian ini tidak berdampak pada perjuangan kita," sambungnya.

"Kalau kalian kecewa, saya minta maaf pada semua pihak yang terkena dampak atas yang saya lakukan. Mari kita semua mengambil pelajaran dari kasus ini," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved