Gempa di Sulawesi Tengah

Update Gempa Sulawesi Tengah: Korban 1.234 Orang Meninggal Dunia, Ini Lokasinya

"Korban meninggal dunia disebabkan gempa terutama karena tertimpa reruntuhan bangunan dan tersapu tsunami," kata Sutopo Purwo Nugroho.

Editor: Duanto AS
Foto udara kerusakan di Perumnas Balaroa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa bermagnitudo 7,4 mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNJAMBI.COM - Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertambah menjadi 1.234 Orang. Selain itu, sebanyak 799 orang mengalami luka berat.

Mereka tengah dirawat di rumah sakit. Informasi tersebut berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (2/10/2018) pukul 13.00 WIB.

"Korban meninggal dunia disebabkan gempa terutama karena tertimpa reruntuhan bangunan dan tersapu tsunami," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta.

Sutopo mengatakan korban meninggal berasal dari Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi.

Pihaknya sulit untuk merinci jumlah korban tewas tiap daerah karena jenazah langsung dibawa ke rumah sakit begitu ditemukan.
Sutopo menambahkan sebagian korban sudah dimakamkan pada Senin kemarin.

Pemakaman massal juga akan dilakukan hari ini. Seluruh jenazah diidentifikasi terlebih dulu sebelum dimakamkan. (Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPB: Korban Tewas Gempa dan Tsunami di Sulteng 1.234 Orang"

Baca: Jadwal Liga Champions Manchester United Vs Valencia, Laga Terakhir Jose Mourinho?

Baca: Upaya Hukum Erwan Malik dan Saipudin Berlanjut, Putusan di Kasus Ketok Palu RAPBD

Baca: Video Adegan Dewasa Sepasang Mahasiswa UIN Bandung Beredar, Durasi Pendek

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved