Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya

Mantan Artis Sebut Ratna Sarumpaet Ketakutan dan Trauma, Politisi Demokrat Sebut Biadab

Aktivis Ratna Sarumpaet dikabarkan mengalami penganiayaan, pada Jumat (21/9/2018) lalu.

Editor: Nani Rachmaini
Foto Ratna Sarumpaet (Istimewa/Tribun Batam) 

Sebelumnya, Mardani membalas kicauan Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean (@LawanPolitikJW) yang mengabarkan bahwa Fadli Zon telah menjenguk Ratna.

Ia juga menyebut insiden tersebut sebagai penghinaan terhadap Pancasila dan menginjak-injak pemerintahan yang demokratis.

"Pemukulan Ratna Sarumpaet Bencana Demokrasi dan Kemanusiaan, ini penghinaan terhadap Pancasila, menginjak2 pemerintahan yg demokratis. Munir & Noval Baswedan belum selesai, sekarang @RatnaSpaet. #TolakKekerasanGayaPKI," kicau Mardani Ali Sera.

3. Mahfud MD (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi)

Melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Selasa (2/10/2018), Mahfud berharap bahwa kejadian ini tak benar adanya, namun jika benar terjadi maka ia mengutuk keras hal ini.

Ia pun meminta pihak kepolisian untuk mencari, menangkap, serta mengadili pelakunya.

Lebih lanjut, Mahfud MD yakin bahwa dengan profesionalitas pihak kepolisian, maka pelaku akan cepat ditangkap.

"Mudah2an ini tdk benar. Kalau penganiayaan thd @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab.

Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan spt ini sungguh terkutuk. Polisi hrs mencari, menangkap, dan nengadili pelakunya.

Dgn profesionalitasnya polisi akan bs menemukan pelakunya," tulis Mahfud MD.

http://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/mahfud-md_20181002_131440.jpg

Mahfud MD menuliskan komentarnya terkait kasus penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet pada Selasa (2/10/2018). (Capture Twitter @mohmahfudmd)

4. Fahira Idris (Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah RI)

Fahira menuturkan untuk menghentikan tindak kekerasan terhadap aktivis, terutama aktivis perempuan.

Hal ini disampaikan Fahira Idris melalui laman Twitternya @fahiraidris, Selasa (2/10/2018).

Fahira juga meminta kepada pihak kepolisian dan pemerintah Jawa Barat untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Astagfirullah, Ibu @RatnaSpaet Ratna Sarumpaet Dianiaya Beberapa Orang di Bandung - mohon bantuan @DivHumas_Polri kang @ridwankamil @Poldajabar untuk mengusut tuntas kasus keji ini.. Stop Kekerasan Terhadap Aktivis, Khususnya Aktivis Perempuan!," tulis Fahira dalam laman Twitternya.

http://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/fahira-idris_20181002_124303.jpg

Unggahan Fahira Idris pada Twitter (Twitter @fahiraidris)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved