Update Terbaru Gempa Donggala, Fasilitas dan Infastruktur Lumpuh, Mayat Bergelimpangan

Inilah update terbaru gempa di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018) pukul 08.30 wita.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Air laut di Teluk Palu, sudah dilaporkan naik. 

TRIBUNJAMBI.COM - Inilah update terbaru gempa di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018) pukul 08.30 wita.

Hingga pukul 04.40 Wita, rentetan 28 gempa susulan, masih terus mengguncang dan dirasakan di Kota Palu, Kabupaten Donggala. 

Puncak gempa terjadi Jumat (28/9/2018) pukul 17.03 wita dengan getaran 7,7 SR.

Rerata getaran gempa oleh pusat seismograf BMKG tercatat di rentang 7,1 hingga 4.5 SR. 

Pemukiman warga di Pantoloan dipastikan rata dan rubub akibat guncangan gempa.

"Ini saat saat ramai di pelabuhan Pantoloan, di situ rumah kecil semua, gelap gulita," kata Firman, warga.

Baca: Warga Lihat Mayat Berserakan dan Mengambang di Pantai Usai Gempa Donggala dan Tsunami di Palu

Pantoloan yang komunikasi demgan bos pabrik kayu pukul 21.00 wita, M Arif yang lagi ikut rapat Asmindo di Yogyakarta.

Karena takut, Warga di sekitar Teluk Palu, mulai dari jalur Silea di jalur Donggala Palu, terus ke Taipa, Jalan Trans Sulawesi ke arah Poso juga terputus.

Warga mengungsi ke lapangan di daerah ketinggian, sekitar 200 hingga 400 m dari kawasan teluk.

Rumah-rumah warga kemasukan air dan rubuh diguncang gempa.

Baca: Tsunami Sebabkan Kapal Melintang di Tengah Jalan di Kota Palu, Vatulemo Putus

Korban terbanyak diperkirakan sekitar mal Totura, mal besar dan tertua di Kota Palu.

"Pas saat itu pengambilan race pack Tomini Fun Run di hotel Totura, sore hari. bangunan serbaguna depan mal juga hancur"

"Hotel Mercure hanya retak-retak." kata Arief Hoesan, salah satu runners Palu Community. 

Listrik

Akses utilitas dan infrastruktur nyaris lumpuh. palu dan Donggala gelap gulita.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved