HUT TNI ke 73

Disiram Peluru Musuh, Pundak Kiri Hancur Anggota Kopassus Sendirian Ngotot Tak Mau Menyerah

Operasi Trikora dalam rangka perebutan Irian Barat dari tangan Belanda menjadi satu diantara yang paling heroik

Editor: bandot
Ilustrasi Kopassus 

Karena masih gelap, umumnya tidak bisa menebak di mana akan jatuh.

Yang terlihat hanya gundukkan hitam yang ternyata adalah hutan belantara dengan pepohonan menjulang tinggi bagaikan raksasa.

Sampai di sini, malapetaka langsung menimpa mereka.

Hampir semuanya mendarat di puncak-puncak pohon yang tingginya sekitar 50 m.

Situasi ini sedikit menguntungkan bagi yang membawa beban ekstra berat, seperti pembawa radio.

Karena jika langsung mendarat di tanah, kemungkinan cedera sangat tinggi.

Dropping zone ini mereka ketahui sebagai wilayah Kampung Urere yang alias Pasir Putih.

Karena jatuh di atas pohon, banyak di antara anggota mengalami cedera.

Seperti KU I Sahudi, payungnya berhenti di antara dua pohon sehingga ia tergantung-gantung seperti buah mangga.

Tidak mau hilang akal, Sahudi berusaha mengulur tali yang dibawa agar bisa turun.

Rupanya tali yang dibawa sepanjang 30 meter itu tidak menyentuh permukaan tanah.

Dia pun memutuskan menjatuhkan ransel perbekalan agar bisa mengira-ngira ketinggiannya.

Cukup lama sebelum bunyi benda jatuh di tanah bisa didengarnya.

Baca: Saling Bertaruh Nyawa, Duel Maut Anggota Kopassus & Grilyawan ini Mencekam di Pedalaman Kalimantan

“Pohonnya tinggi sekali,” kenang Sahudi.

Hari sudah mulai siang dan badan pun mulai letih karena tidak makan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved