Kapolsek 'Jadi' Kernet, Terbongkar Adanya Pungli Sopir, Sebulan Dapat Rp 60 Juta

Polisi menyamar berpura-pura sebagai kernet truk. Polisi melihat langsung aksi pungli yang dilakukan oknum pemuda.

Editor: Duanto AS
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Siswo saat menunjukkan barang bukti karcis pelaku pungli, Senin (24/9/2018). (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar) 

"Truk yang keluar 1x24 jam itu ada sekitar 250 truk. Setelah kita kalkulasi satu hari mereka bisa dapat penghasilan yaitu sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Kalau dikalkulasikan sampai 1 bulan bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp 60 juta," kata Siswo kepada wartawan, Senin (24/9/2018).

Modus karcis retribusi

Siswo menambahkan saat ini pihaknya masih mendalami kasus pungli tersebut, pasalnya dari pengakuan para pelaku mereka menggunkan uang tersebut untuk kepentingan pribadi.

Namun dalam menjalankan aksinya, mereka membuat karcis retribusi, agar aktivitas mereka seolah legal. Padahal setelah pihaknya mengonfirmasi beberapa pihak tidak ada kaitan dengan aktivitas pungli tersebut.

"Disini masih kita dalami, tidak mungkin uang sebanyak itu dia untuk dirinya sendiri apakah itu nanti ada aktornya yang di dalamnya, atau setoran itu larinya kemana, nanti akan kita kejar," kata Siswo.

Pelaku yang ditangkap, yaitu MBS (32), A (32), M (46) dan A (34).

Penangkapan pelaku bermula dari laporan pengusaha sekitar yang merasa resah dengan aksi pungli tersebut.

Akhirnya, pada Kamis (20/9/2018) Kapolsek bersama tim menyamar menjadi kernet truk dan berhasil menangkap tangan aksi pungli.

Baca: Cara Foto Selfie CPNS 2018 untuk Diunggah di sscn.bkn.go.id, Posisi Tangan dan Kartu

Baca: Zumi Zola akan ke Amerika, Arfan Diminta Siapkan 35.000 Dolar AS, Pengakuan di Sidang

Baca: Terkuak Dugaan dari Relawan Pendukung Ahok tentang Maruf Amin, Pertemuan Nusron Wahid

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved