HUT TNI ke 73
Di Pentagon, Para Jenderal AS Sibuk Bicarakan Kekuatan Kopassus dengan 'Ilmu Aneh' yang Mengerikan
Kekuatan ilmu kanuragan yang diaplikasikan beberapa orang ke aksi debus sudah sering dipertunjukkan di khalayak
TRIBUNJAMBI.COM - Rakyat Indonesia sudah paham sekali dengan ilmu kanuragan atau kekuatan tenaga dalam.
Karena hal itu merupakan satu dari kebudayaan di Indonesia yang sampai sekarang masih terjaga.
Kekuatan ilmu kanuragan yang diaplikasikan beberapa orang ke aksi debus sudah sering dipertunjukkan di khalayak ramai di beberapa daerah di Indonesia.
Satu diantaranya digunakan oleh pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bahkan satuan khususnya melalui Komando Pasukan Khusus (Kopassus), ilmu itu sering digunakan dalam atraksinya.
Namun saat dilihat tentara asing hingga pasukan elit dan para jenderalnya, ilmu itu disebut sebagai 'Ilmu Hantu' atau sihir.
Jenderal-jenderal besar Amerika Serikat di Pentagon mencurigai aksi yang dipertunjukkan Kopassus dengan kebal melawan benda tajam, memakan beling sampai melakukan hal mengerikan seperti menyantap ular hidup.
Bahkan lewat aksi kanuragan itu, seorang anggota Kopassus pernah memecahkan sebuah rekor.
Baca: Anggotanya Cantik Tapi Mematikan, Ini 9 Pasukan Khusus Wanita yang Ditakuti Dunia
Baca: Misterius dan Menyeramkan, Ini Profil dan Kehebatan 3 Pasukan Elite TNI untuk Berantas Teroris

Ya, aksi spektakuler dilakukan oleh anggota Kopassus satu diantara pasukan elit milik TNI AD.
Aksi yang dilakukan dua tahun lalu itu masuk rekor dunia dan mengundang decak kagum.
Adalah Dwi Andi yang saat itu berpangjat Sertu prajurit Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah berhasil mematahkan 55 balok es di Lapangan Bhirawa Yudha Grup 2 Kopassus, Senin (4/4/2016).
Aksinya tersebut dia lakukan menggunakan kepala sehingga berhasil memecahkan rekor dunia.
Sertu Dwi Andi, anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo melakukan atraksi spektakuler dalam waktu satu menit berhasil memecahkan 55 balok es menggunakan kepala.
Prestasi ini mendapatkan penghargaan khusus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai aksi paling spektakuler.
Baca: Pastikan Gas Subsidi Tepat Sasaran, Pemkot Jambi Luncurkan Kartu Kendali
Baca: Keunggulan Nurtanio, Pesawat N219 Buatan Dalam Negeri yang Bakal Dapat Sertifikat Operasi 2019
Pematahan balok es rangkaian HUT ke-64 Kopassus ini berhasil diselesaikannya dalam waktu 1 menit.
"Saya latihan penuh selama empat bulan, mulai pagi, siang, dan malam," kata Sertu Dwi Andi.