Anggotanya Cantik Tapi Mematikan, Ini 9 Pasukan Khusus Wanita yang Ditakuti Dunia
Mempunyai kemampuan di atas rata-rata tentara, para anggota pasukan khusus ternyata tak hanya beranggotakan pria.
Sampai kini jumlah pasukan elit wanita mencapai 1000 orang yang sebagian banyak bergabung di unit tempur Angkatan Udara.
South Korean Special Forces, 707th Special Mission Battalion

707th Special Mission Battalion adalah unit khusus pasukan tempur terbaik Korea Selatan.
Untuk masuk ke dalamnya anggota dari masing-masing kesatuan angkatan harus menjalani seleksi ketat.
Diantaranya bertarung dalam danau es, berjalan di batu tajam sambil tangan terikat di belakang.
Saking ganasnya mereka dijuluki sebagai Harimau Putih.
Sejarah terbentuknya Batalyon 707th dilatar belakangi dari pelaksanaan Olimpiade 1982 di Korea Selatan.
Tak ingin peristiwa teror Munchen dimana teroris asal Palestina membantai 11 Atlet Israel dan seorang Polisi di pekan Olimpiade Munchen pada 5 september 1972, maka pemerintah Korsel membentuk batalyon ini.
Australia, 1st Commando Regiment

Kemampuan tentara wanita Australia ini teruji saat konflik Taliban terjadi.
Militer wanita Australia banyak ditempatkan di garis paling depan untuk bertempur dengan para militan.
Canadian Special Operations Regiment (CSOR) Canada
Para tentara wanita ini mampu melakukan berbagai misi seperti tindakan langsung, diplomasi pertahanan dan bantuan militer serta pengintaian khusus yang terdiri dari gabungan pasukan Infanteri, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Kemampuan militernya sudah teruji sejak tahun 1942 yang membantu tentara Amerika Serikat ketika bertempur dengan Pasukan Jerman.
Army of the Czech Republic (Republik Ceko)

Para tentara wanita ini diterjunkan langsung di garda utama untuk melakukan kontak senjata dengan pasukan musuh.
Dari tiga matra yang ada yakini darat,laut dan udara tentara wanita dari angkatan udara yang paling banyak mengukir prestasi.
Hingga para pasukan khusus ini banyak diperbantukan untuk Angkatan Darat Inggris dan sebagai pasukan siaga satu di Timur Tengah. (Tribunjambi.com)