Nomor Urut Capres Cawapres

Sandiaga Uno Bercerita tentang Angka ''0'', Megawati yang Usul Supaya Ditambahkan

Orang bernama Wahid itu kemudian meminta pasangan Prabowo-Sandi untuk mampir ke ruangan Jokowi-Ma'ruf.

Editor: Duanto AS
GEMBIRA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika pencabutan nomor urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Jokow-Ma'aruf Amin mendapat No 01, sementara Prabowo-Sandi No 02. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNJAMBI.COM - Pencabutan nomor urut calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2019 telah dilakukan. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor 01 dan Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 02.

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menuturkan ada cerita di balik nomor tersebut.

Sesaat sebelum pengundian, pihak Jokowi-Ma'ruf menyambangi ruang transit sementara pasangan Prabowo-Sandi.

Orang bernama Wahid itu kemudian meminta pasangan Prabowo-Sandi untuk mampir ke ruangan Jokowi-Ma'ruf.

"Karena mukanya tegang, saya pikir penting ini. Dia juga datang dengan tergopoh-gopoh meminta kami ke ruangan Pak Jokowi," jelasnya di Kantor KPU Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Menurut Sandi, sebenarnya pihak KPU tidak mengizinkan pertemuan itu, karena akan bertemu nanti di ruang rapat utama di lantai dua kantor tersebut.

Sesampainya di lantai bawah, Prabowo-Sandi bersama dengan petinggi partai politik pemenangan Jokowi-Ma'ruf, membahas masalah tersebut.

Baca: Jokowi-Maruf Amin Nomor Urut 1, Prabowo-Sandiaga Nomor Urut 2, Undian untuk Pilpres 2019

Baca: Satpol PP Kota Jambi Segel Tempat Rental PS, Yan Bilang Langgar Waktu Operasional

Baca: Fakta tentang Angka 1 dan 2 dalam Matematika dan Kebudayaan

"Karena jika tetap 1 dan 2, ada partai yang merasa diuntungkan. Kalau nomor 1, ada partai yang diuntungkan, kalau 2 nanti masyarakat kebingungan," urainya.

Dari pertemuan tersebut, terlontar lah beberapa usul untuk nomor urut tersebut. Hingga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengusulkan angka tambahan 0 (nol) di depan nomor.

GEMBIRA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika pencabutan nomor urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Jokow-Ma'aruf Amin mendapat No 01, sementara Prabowo-Sandi No 02. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan)
GEMBIRA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika pencabutan nomor urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Jokow-Ma'aruf Amin mendapat No 01, sementara Prabowo-Sandi No 02. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan) ()

"Ada usul dari Ibu Megawati, untuk nambah angka kosong di depannya. Nah, kemudian kami sepakat," ungkapnya.

"Tidak sampai satu menit, kami sepakat. Suasana di dalam juga sangat cair sekali," ujarnya.

Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin membenarkan hal itu. Alasannya, agar nantinya ada pembeda antara nomor urut Partai Gerindra dengan nomor urut pasangan presiden.

"Karena memang, nanti kalau tanpa pembeda menyulitkan. Partai Gerindra kan nomor urut 2. Tapi, Alhamdulillah tadi berjalan lancar," imbuhnya.

Tadi Sebelah Kecewa Sekali

Ketua DPP PAN, Yandri Susanto saat berada di dalam ruang rapat pleno KPU, melihat bahwa kubu Jokowi-Ma'ruf sempat kecewa dengan nomor urut yang diambil.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved