Ramalan tentang Ahok dari Kwik Kian Gie, Ekonom Senior yang 'Menyeberang' ke Kubu Prabowo
Saat pertemuan itu, Kwik Kian Gie pernah mengucapkan 'ramalan' terkait Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dan terbukti...
Sebab, hingga saat ini ia masih tercatat sebagai kader PDI-P.

Kwik menuturkan, pada masa Pilpres 2004, ia pernah membuat booklet atau catatan berjudul "Platform Presiden".
Buku tersebut berisi pemikiran-pemikiran Kwik yang diyakini harus dilakukan oleh seorang presiden, khususnya di bidang ekonomi.
Saat itu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Hasyim Muzadi.
Namun, catatan Kwik tersebut tak mendapat respons atau tanggapan dari PDI-P.
Hal yang sama juga terjadi di Pilpres 2009.
Padahal, saat itu Kwik memperbarui catatannya.
"Dari Ibu Megawati mungkin sekali (ada respons) karena sampai sekarang hubungan saya masih sangat dekat. Ibu Megawati kan ketua umum dia mengasumsikan bahwa akan ada respons," ujar Kwik saat memberikan keterangan seusai bertemu Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018) malam.
Baca: Kwik Kian Gie Nyebrang ke Kubu Lain, Gerindra Beri Tanggapan
"Tapi sama sekali tidak. Dari Sekjen (partai) tidak, dari litbang juga tidak. Dari siapa pun tidak," tuturnya.
Kemudian, pada Pilpres 2019, Prabowo-lah yang pertama menanyakan pendapatnya soal isu ekonomi saat ini.
Bahkan, Prabowo disebut memiliki perhatian besar dengan buku yang berisi catatan pemikiran Kwik.
Kemudian Prabowo juga mengajak Kwik berdiskusi mengenai beberapa isu ekonomi dalam buku tersebut.
"Nah, lalu Pak Prabowo yang mengajak saya berdiskusi. Jadi logis kan kalau dengan sendirinya bicara dengan Pak prabowo lebih dulu," kata Kwik.
Alasan Kwik dukung Prabowo-Sandi
Mantan Menko Perekonomian itu angkat bicara soal keputusannya berbeda sikap dari PDI Perjuangan yang mengusung Joko Widodo-Maruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.