Begini Alasan Path Ditutup oleh Pengamat Media Sosial Berikut Cara Backup Data Foto dan Video
Pengamat media sosial Nukman Luthfie turut angkat bicara mengenai Path yang memutuskan untuk berhenti beroperasi.
TRIBUNJAMBI.COM - Pengamat media sosial Nukman Luthfie turut angkat bicara mengenai Path yang memutuskan untuk berhenti beroperasi.
Melansir dari KompasTekno, Nukman menyebut bahwa hal ini disebabkan oleh Path yang mengingkari konsepnya sendiri.
Diketahui Path menambah kuota lingkar pertemanan yang semula hanya 150 menjadi 500 akun.
Sebelumnya media sosial ini sempat trending di Indonesia lantaran dianggap lebih personal daripada Twitter maupun Facebook.
Baca: Lahan Diklaim Warga, Pembangunan Rumah Nelayan di Kecamatan Mendahara Ditunda
Dengan adanya penambahan lingkar pertemanan ini, Path dianggap tak lagi personal.
Selain itu, Path juga tak mengeluarkan inovasi apapun, lain halnya dengan media sosial lain yang terus berkembang dan mengenalkan fitur-fitur baru mereka.
"Dia enggak ada fitur tambahan untuk mengantisipasi datangnya Snapchat dan berkembangnya Instagram. Apalagi Instagram sudah semakin seperti Snapchat, kan. Ya sudah, susah," ujar Nukman, seperti dikutip dari KompasTekno.
Nukman juga menyebut bahwa alasan Path berhenti beroperasi karena aplikasi tersebut sudah ditinggal para penggunanya.
Baca: Dalam Dua Bulan 20 Kg Sabu Diamankan Polda Jambi
Diberitakan sebelumnya, sosial media Path mengumumkan akan berhenti beroperasi pada 18 Oktober 2018.
Dilansir TribunWow.com dari situs resminya path.com pada Senin (17/9/2018) menuliskan bahwa dengan penuh penyesalan Path akan menghentikan operasi layanannya.
"Dengan sangat menyesal kami menginformasikan jika kami akan berhenti menyediakan layanan kami, Path. Kami memulai Path sejak tahun 2010 dalam sebuah kelompok kecil yang penuh hasrat serta desainer dan teknisi berpengalaman," tulis Path.
"Selama petualangan ini kami telah berbagi tawa dan tangis dengan Anda, dan belajar banyak hal bernilai. Sekarang waktunya kami menutup layanan kami untuk memprioritaskan pekerjaan kami demi melayani Anda dengan produk dan layanan yang lebih baik," tambah Path lagi.
Baca: Sri Mulyono, Peternak Ayam yang Sukses di Medan Perang Dalam Operasi Trikora! Ternyata Mantan. . .
Path mengumumkan aplikasinya bakal tidak dapat beroperasi mulai 18 Oktober 2018.
Penutupan aplikasi Path terdiri dari beberapa tahap, mulai dari pemberitahuan yang dikeluarkan pada 17 September 2018, kemudian aplikasi Path tidak bisa lagi diunduh mulai 1 Oktober 2018.
Terakhir, para pengguna sudah tidak bisa lagi mengakses Path pada 18 Oktober dan semua layanan konsumen aplikasi akan ditutup pada 15 November 2018.
Berikut jadwal spesifik dari penutupan Path:
Baca: Saat Terjun, Pasukan Kostrad Tiba-tiba Menemukan Kampung Musuh Dihuni Prajurit Elite Terbaik Dunia
17 September 2018 : Pemberitahuan tentang penghentian layanan Path
1 Oktober 2018 : Aplikasi Path tidak bisa diunduh di Itunes dan Google Play
18 Oktober 2018 : Layanan terakhir Path (tidak dapat diakses)
15 November 2018 : Layanan operasi Path ditutup total.
Karena akan berhenti beroperasi, Path mengimbau penggunanya untuk segera melakukan backup semua data sebelum 18 Oktober 2018.
Proses backup data pengguna Path pun mudah, bisa lewat desktop atau aplikasi mobile.
Baca: Besok Puasa Tasua 9 Muharram, ini Panduan & Niat Puasanya, Serta Untuk Puasa Asyura 10 Muharram
Begini cara backup data Path :
Melalui Desktop
1. Buka tautan “Backups” melalui https://path.com/settings.backups.
2. Login terlebih dahulu ke akun Path.
3. Masukkan alamat e-mail dan Path akan mengirimkan semua data backup ke e-mail tersebut, maka Path akan mengirimkan data backup ke email anda.
Melalui Aplikasi Mobile
Pastikan Path Anda sudah dalam versi terbaru
1. Login dan buka “Settings”.
2. Anda akan menemui pilihan “Backup” dan disuruh memasukkan e-mail untuk dikirimkan data backup, maka Path akan mengirimkan data backup ke email anda. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pengamat Sosial Media Ungkap Alasan Path Berhenti Beroperasi, http://wow.tribunnews.com/2018/09/18/pengamat-sosial-media-ungkap-alasan-path-berhenti-beroperasi?page=all.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Fachri Sakti Nugroho