Biaya 'Mencetak' 1 Orang Pilot Tempur Sangat Besar, Ini Alasan Paskhas Dikerahkan Selamatkan
Itulah kekhasan pasukan Paskhas, yakni kemampuan mengoperasikan pangkalan udara untuk penerbangan pesawat.
Pasalnya di kepala para pasukan Australia hanya pasukan SAS (Special Air Service) Inggris yang punya kemampuan mengoperasikan bandara.
Biaya mahal
Satu di antara kemampuan tempur pasukan TNI yang sangat jarang dimiliki pasukan militer pada umumnya dan harus bertaruh nyawa, yaitu operasi tempur Combat SAR.
Kemampuan melaksanakan misi SAR sambil bertempur melawan musuh itu dimiliki pasukan baret jingga, Paskhas TNI AU.
Misi tempur Combat SAR yaitu misi menyelamatkan pilot tempur yang eject atau bail out, melompat menggunakan kursi pelontar setelah pesawat tempurnya ditembak jatuh.
Pilot yang berhasil mendarat selamat itu akan menjadi masalah ketika lokasi pendaratannya di daerah musuh dan untuk menyelamatkannya membutuhkan pasukan yang memiliki kemampuan Combat SAR.
Di lingkungan TNI AU para pilot tempur memang demikian istimewa dan berharga.
Pasalnya, butuh waktu bertahun-tahun untuk mencetak seorang pilot tempur, yang dari sisi biaya saja minimal membutuhkan dana Rp 1 miliar per orang.
Oleh karena itu, demi menjamin keselamatan pilot tempur, pasukan Paskhas sebagai pelindungnya dibekali kemampuan Combat SAR.
Dalam pelaksanaannya, operasi Combat SAR harus terencana matang, cepat dan akurat demi menghindari sergapan pasukan lawan.
Jika sampai disergap, akibatnya personel yang sedang melaksanakan misi Combat Sar bisa saja gugur dalam tugasnya.
Dihujani peluru
Kadang, operasi Combat SAR memang berlangsung dalam hujan tembakan pasukan lawan. Itu seperti yang sering terjadi dalam Perang Vietnam (1968-1975).
Helikopter yang bermaksud mengevakuasi pilot atau prajurit yang terluka banyak yang hancur akibat disergap pasukan Viet Cong bersenjata peluncur granat (RPG).
Atau seperti dalam film berdasar kisah nyata jatuhnya pesawat F-16 AS di Bosnia, bertajuk Behind Enemy Line.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/paskhas_20180902_141437.jpg)