Cerita Paspampres Cantik Serda Ambar Dwi Klaudiyah yang Tak Malu Ikut Ibunya Jualan Sayur di Kampung

Sosoknya mencuri perhatian kala potretnya yang sedang mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunaikan salat Iduladha

Editor: bandot
Serda Ambar anggota Paspampres yang bantu ibu jualan sayur di kampung 

Dilansir TribunJabar.id dari Intisari, Serda Ambar mengaku kaget saat sosoknya viral di media sosial.

Baca: Jangan Tertipu Kecantikannya! Para Wanita Anggota Pasukan Khusus Ini Terkenal Ganas dan Raja Tega

Mengenal lebih jauh Serda Ambar, ia ternyata belum lama bertugas sebagai Paspampres.

Sebelumnya gadis yang masih lajang ini bertugas di bidang kesehatan di TNI Angkatan Laut tepatnya di Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL R.E Martadinata dan baru bulan April ditugaskan sebagai Paspampres.

Serda Ambar
Serda Ambar (Kolase Intisari)

Setelah menjalani pembekalan/standarisasi Paspamres selama 1,5 bulan, Ambar dinyatakan lulus menjadi Paspampres grup A yang bertugas mengawal presiden.

Di sisi lain, Ambar merupakan gadis yang berbakti kepada orang tua.

Hal itu terbukti dari perilakunya yang tetap membantu ibunya berjualan sayur kala sedang cuti dan pulang kampung.

Ambar lahir di Sidoarjo, 29 Oktober 22 tahun silam.

Baca: Kerasnya Ujian Pasukan Khusus Wanita Arab Saudi, Duel Satu Lawan Satu Dengan Senjata Tajam

Saat ditanya soal keluarga, Ambar bersemangat menceritakan pekerjaan ayah dan ibunya.

"Bapak saya pengepul barang bekas, jadi dari pemulung dikumpulkan ke bapak, nanti bapak jual lagi. Kalau ibu saya jual sayur keliling kampung," kata Ambar.

Ketika sedang berada di rumah, Ambar sering membantu ibunya belanja ke pasar setiap jam 1 pagi lalu ikut berjualan di depan rumah.

Anggota Pasukan Pengamanan Pribadi Presiden, Serda TNI Ambar Dwi Klaudiyah, saat sedang bertugas, Rabu (22/8/2018).(Fabian Januarius Kuwado)
Anggota Pasukan Pengamanan Pribadi Presiden, Serda TNI Ambar Dwi Klaudiyah, saat sedang bertugas, Rabu (22/8/2018).(Fabian Januarius Kuwado) ()

"Nanti kalau sayurnya masih, baru ibu keliling naik motor. Sampai sekarang juga masih jualan sayur," ujarnya.

Usut punya usut, Ambar sejak kecil bercita-cita menjadi polwan.

Sayangnya setelah lulus SMA, Serda Ambar gagal lolos seleksi polwan.

Ia sempat merasakan menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo jurusan Akuntansi selama satu tahun.

Setelah satu tahun kuliah, Serda Ambar mencoba mengikuti seleksi penerimaan Angkatan Laut di tahun 2015 dan berhasil diterima.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved