Sirkuit Permanen Kelas Nasional di Tanjabtim Diaspal pada 2019
Boy mengatakan proses pengaspalan lintasan kemungkinan bisa dilakukan akhir atau pertengahan 2019,
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pembangunan sirkuit permanen kelas nasional di Kabupaten Tanjung Jabung Timur memasuki tahap pelaksanaan penimbunan dan pematangan lahan. Sementara itu, untuk proses pengaspalan, diperkirakan akan dilaksanakan pada akhir 2019.
Kepala Dinas Parbudpora Kabupaten Tanjabtim melalui Kabid Pemuda Olah Raga Boy, mengatakan proses penbangunan memakan waktu yang cukup lama. Itu akan dilakukan beberapa kali proses pengerasan sebelum pengaspalan.
"Saat ini baru penimbunan dan pematangan lahan, belum masuk tahap pengerasan. Setelah ditimbun, ini kita biarkan dulu, setelah itu baru dilakukan pengerasan dan dibiarkan lagi sambil melihat ada yang kurang atau seperti apa hingga terbentuk badan jalan, baru di uji laboratorium apakah sudah bisa dilakukan pengaspalan," jelas Boy, Senin (27/8).
Dia mengatakan proses pengaspalan lintasan kemungkinan bisa dilakukan akhir atau pertengahan 2019, tergantung dari hasil uji laboratorium kondisi tanah.
"Tergantung dari uji labnya nanti di tahun 2019, layak atau tidaknya dilakukan pengaspalan. Kemungkinan uji lab kita lakukan di bulan April," ujar Boy.
Selain itu, kata Boy, pihaknya akan kembali mengajukan anggaran pada APBD 2019, namun belum mengetahui berapa nilainya. "Ado kita ajukan di APBD, nominalnya tunggu pembahsan lebih lanjut, ada kajian-kajian berapa kebutuhannya di Bappeda kagek," sebut Boy.
Dia juga menyebutkan untuk sementara pembangunan difokuskan pada lintasan sirkut, untuk fasilitas lain seperti tribun penonton akan dibuat secara bertahap.
"Kita fokus ke lintasan dulu, karena ini berstandar nasional, bertahap lah," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur serius ingin memiliki sirkuit road race skala nasional, menghadirkan sirkuit balap berkelas dengan panjang trek sekitar 1,539 Kilometer dengan desaign berbentuk kapal.
Pemkab bahkan telah membebaskan lahan sekitar 22 hektare di Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sebagai lokasi Sirkuit tersebut.
Ini merupakan arena balap refresentatif dan mumpuni yang bajal hadir di tengah-tengah masyarakat Jambi.
Seiring dengan progres pembangunan Sikuit ini, Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto menargetkan pada tahun 2019 akhir Ikatan motor Indonesia (IMI) sudah bisa menggelar event bertarap nasional.
Hal tersebut disampaikan Bupati Romi, kepada awak media beberapa waktu lalu. Romi menyebutkan progres pembangunan sirkuit bertarap Nasional oleh pihak ketiga di Kelurahan Parit Culum, Kecamatan Sabak Barat, Tanjung Jabung Timur berjalan dengan baik.
"Berkaitan dengan Sirkuit mungkin kawan-kawan wartawan telah melihat sendiri, saat ini kita sudah mulai bekerja disana, saya sudah beberapa kali melihat ke dalam, alhamdulillah bagus, dan target di 2019 akhir kita sudah meminta IMI melaksanakan kegiatan-kegiatan bertarap Nasional di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, saya ingin orang-orang diluar sana mengenal Kabupaten Tanjung Jabung Timur," kata Bupati Romi.
Selain itu, dikatakan Romi, mengingat pembangunan sitkuit ini menggunakan biaya yang cukup besar, ia meminta kepada rekan-rekan media dan Lsm untuk mengawasi pembangunannya.
"Silahkan kawan-kawan memantau kegiatan di sana, karena pekerjaan ini membutuhkan dana yang banya butuh pengawasan kita bersama," ujar Romi.
Baca: 15 Sekolah di Tanjabtim Dapat Kucuran Rp 3,4 Miliar Dari APBN
Baca: Bangunan Kayu Dua Pintu Ludes, Damkar Merangin Tak Bisa Berbuat Banyak