Kenapa Disebut Bulan Muharram? Ini Keutamaan dan Doa Untuk Menyambut 1 Muharram 1440 H

Dari kalender Masehi saat ini, 1 Muharram 1440 H sebagai tanda Tahun Baru Islam 2018 jatuh pada Selasa, 11 September 2018.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Style
Muharram 

Namun belum sampai di bulan Muharram tahun berikutnya, ternyata Rasulullah sudah meninggal dunia.

Adapun niat puasa sunah Tasu'a adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْم تَاسُعَاء سُنَّة لله تَعَالى

“Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala”

Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala.

Baca: Pasukan Kopassus yang Kenyang Penugasan di Berbagai Medan Laga, Benny di Paksa Nikah Oleh Soekarno

Baca: Video Viral! Detik-detik Anies Baswedan Cium Obor Asian Games 2018, Ini Maksudnya Apa?

3. Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni anak yatim memang tak perlu menunggu bulan Muharram. Namun bila dilakukan di hari Asyuro (10 Muharam), maka Allah akan mengangkat derajatnya.

“Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.”

“Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.” (HR. Bukhari no. 5304). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pengertian Bulan Muharram Amalan, Keutamaanya dan Doa Sambut 1 Muharram 1440 Hijriyah

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved