Asian Games 2018
Sempat Grogi Sebelum Bertanding Riska Andriyani Atlet Kano Jambi Raih Medali di Asian Games 2018
Riska yang berpasangan dengan Meni Nur, berhasil membuat merah putih berkibar, Kamis (30/8/2018)
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: bandot
Lalu bagaimana Riska mengawali karir sebagai atlet dayung? Riska membuka secuil memorinya menggeluti olahraga ini.
Dia bilang, yang pertama kali minta dia latihan dayung adalah ayahnya. Saat itu dia masih SMP.
"Waktu itu saya masih SMP. Saya agak nakal, agak kegantengan (tomboi) gitu. Sukanya main bola. Saya susah diatur. Akhirnya ayah nyuruh saya latihan dayung saja di Danau Sipin," kenangnya. Anjuran itu dia ikuti. Saat itu dia harus jalan kaki ke lokasi latihan.
Latihan itu ternyata berbuah manis.
Dia dilirik untuk masuk PPLP, sejak tahun 2010.
Dia berlatih untuk kayak.
Baca: Live Streaming di SCTV, Super Junior dan Para Artis Ini Bakal Tampil di Penutupan Asian Games 2018
Pertama kali dia diikutkan pelatih di dragon boad, bertanding di Sumatera Barat.
Saat itu Riska menjadi atlet paling kecil dan paling muda.
"Saya juga saat itu baru cadangan, saya paling kecil," kata Riska sembari tertawa.
Beberapa waktu berlalu, dia dipindah ke kano.
Tantangan besar dirasakannya, mulai dari sakit lutut dan yang lainnya.
"Saya ngeluh karena lebih capek. Tapi pelatih meyakinkan saya, dan saya jalani hingha akhirnya bisa seperti sekarang," ujar dia.
Riska menjadi atlet untuk Asian Games setelah perhelatan PON Jawa Barat.
Dia dipanggil masuk pelatnas.
Sejak itu dia harus berada di Jawa Barat untuk ikut dalam pemusatan latihan.