Jonatan Christie Juara, Twitter Joshua Suherman Banjir Mention 'Rahim Anget Sampai Raih Timah'

Nama atlet Bulutangkis Jonatan Christie tengah booming. Ia baru saja meraih medali emas pada ASIAN GAMES 2018.

Penulis: rida | Editor: rida

TRIBUNJAMBI.COM- Nama atlet Bulutangkis Jonatan Christie tengah booming. Ia baru saja meraih medali emas pada ASIAN GAMES 2018.

Pujian dan ucapan selamat terus mengalir pada sosok yang juga dikenal aktif sebagai youtuber itu.

Dilinimasa twitter, namanya bahkan menjadi trending topik. 

Namun dibalik keriuhan namanya, mantan penyanyi cilik Joshua Suherman pun diusik.

Ini ulah netizen yang salah mentwit lalu direspon sehingga semakin ramai yang mengucapkan selamat ke Jonatan Christie namun memention Joshua Suherman.

Berikut sejumlah twitter yang ramai di akun Joshua Suherman.

Banyak pula netter mention Joshua dengan tujuan Jonatan Christie.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat upacara pengalungan medali final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Jonatan Christie berhasil merebut emas setelah mengalahkan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, 21-18, 20-22, 21-15. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat upacara pengalungan medali final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Jonatan Christie berhasil merebut emas setelah mengalahkan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, 21-18, 20-22, 21-15. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sebagaimana yang diketahui, satu medali didapatkan Indonesia setelah pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie memenangi pertandingan babak final kategori individu pada Selasa (28/8/2018).

Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, itu Jonatan berhadapan dengan pemain Taiwan, Chou Tien Chen.

Menghadapi unggulan keempat, Jonatan menang dengan skor 21-18, 20-22, 21-15.

Pertandingan dibuka dengan permainan tempo lambat saat kedua pasangan mencoba mencari pola permainan masing-masing.

Chou Tien Chen yang selalu kalah saat berhadapan Jonatan Christie mencoba menemukan cara untuk bisa menang.

Chou pun sempat memimpin saat kedudukan 2-4, namun keunggulannya tidak bertahan lama.

Jonatan dapat menyamakan kedudukan pada 5-5, setelahnya pemain Indonesia tampak nyaman dengan permainannya.

Jonathan Christie alias Jojo mengepel lantai yang basah karena keringat asat melawan Kenta Nishimoto wakil Jepang di Asian Games, di Istora Senayan Jakarta, Senin (27/8/2018). Aksi ini pun diganjar kartu kuning oleh wasit. Jojo berhasil mengalahkan Kenta 2-1.
Jonathan Christie alias Jojo mengepel lantai yang basah karena keringat asat melawan Kenta Nishimoto wakil Jepang di Asian Games, di Istora Senayan Jakarta, Senin (27/8/2018). Aksi ini pun diganjar kartu kuning oleh wasit. Jojo berhasil mengalahkan Kenta 2-1. (Twitter/Indosiar)

Pemain yang akrab disapa Jojo itu dapat memimpin 11-8. Sementara Chou Tien Chen yang tertinggal mulai meningkatkan intensitas serangannya.

Kedudukan kembali imbang 15-15. Akan tetapi Jonatan masih dapat mengendalikan permainan dan unggul 21-18 pada gim pertama.

Pada gim berikutnya Jonatan mengalami kesulitan. Pukulan netting yang sebelumnya menjadi andalan justru berkali-kali menjadi kartu mati bagi Jonatan.

Pasalnya, Jonatan banyak kehilangan poin akibat pukulan nettingnya terbaca atau justru tidak menemui sasaran.

Hasilnya Jonatan tertinggal 5-10 pada awal gim pertama. Sempat mencoba membalas, Jonatan tertinggal 8-11 pada pertengahan gim kedua.

Chou Tien Chen dapat memperlebar jarak saat memimpin 13-18.

Game point pun direbut Chou saat netting yang dilakukan Jonatan membentur net dan mengubah skor menjadi 16-20.

Jonatan yang tidak mau kalah berusaha bangkit. Sebuah smes yang sedikit menyentuh bibir net membuka asa bagi Jonatan saat memperkecil margin skor menjadi satu angka.

Jonatan bahkan sukses menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Sayang Chou lah yang keluar sebagai pemenang adu setting untuk menciptakan rubber game.

Kekalahan tipis pada gim kedua seakan memantik api semangat Jonatan. Tampil lebih variatif, Jonatan berhasil memimpin 8-4 pada awal gim ketiga.

Atlet bulu tangkis putra Indonesia, Jonatan Christie melawan tunggal Jepang Kenta Nishimoto pada semifinal beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Atlet bulu tangkis putra Indonesia, Jonatan Christie melawan tunggal Jepang Kenta Nishimoto pada semifinal beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Interval pertama gim penentuan pun ditutup dengan skor 11-7 bagi keunggulan Jonatan atas Chou.

Sementara Chou Tien Chen mulai tampak kelelahan, Jonatan terus menambah perolehan skor hingga sempat unggul 17-9.

Meski Chou masih memberikan perlawanan dan secara perlahan memangkas selisih skor, Jonatan dapat mencetak match point lebih dulu pada kedudukan 20-15.

Sebuah smes keras yang tidak dapat dijangkau Chou memastikan medali emas diraih Jonatan dengan keunggulan 21-15 pada gim penentuan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved