Ucapan Mengerikan Benny Moerdani saat Bertemu Lagi Sniper SAS yang Pernah Memburunya
Kisah perjuangan Tentara nasional Indonesia (TNI) tak akan pernah habis untuk dikupas dan menelisik kisah-kisahnya.
Dari teropongnya sniperSAS bisa melihat sosok Benny secara jelas tapi jari yang telah menyentuh picu senjata masih diam.
Setelah sekian detik, picu senjata ternyata tak jadi ditarik dan senapan lainnya yang sudah siap tembak dan dibidikkan secara akurat oleh semua personel SAS juga tidak menyalak.

Semua personel yang dipimpin Benny akhirnya lolos dari sergapan mematikan itu.
Pada tahun 1976 Benny berkunjung ke Inggris dan secara tak terduga is dipertemukan dengan dua prajurit SAS yang dulu nyaris menembaknya.
Personel SAS yang pernah mengincarnya ternyata masih mengenali Benny yang secara fisik tidak berubah banyak.
Benny lalu bertanya kenapa personel SAS itu tak jadi menembaknya.
Baca: Aksi Beberapa Pria Berseragam Viral Lakukan Pemalakan, Pemilik Toko Beringas Ini Toko Saya!
Baca: Kisah Nyata Seorang Pensiunan TNI AL Berani Tampar Prabowo Subianto Depan Orang Banyak
Baca: Diam-diam Wanita Tidak Suka 4 Gaya Hubungan Intim Ini, Suami Perlu Tahu
Salah seorang langsung menjawab, bahwa timnya harus menunggu dulu datangnya kapal perang HMS Queen Elizabeth.
Jika saat itu Benny ditembak dan kemudian berlangsung baku tembak, kapal HMS Queen Elizabeth bisa terganggu perjalanannya.

Namun, hingga semua tim Benny pergi, kapal HMS Queen Elizabethternyata tidak jadi melintas.
Mendengar kisah prajurit SAS itu, Benny serta-merta berkomentar, jika saat itu dirinya jadi ditembak, pasukan Inggris telah berhasil menembak mati prajurit dengan pangkat tertinggi dan bisa saja konfrontasi Indonesia-Malaysia berakhir lain.
Karena, bisa jadi Indonesia memborbardir habis Malaysia dengan bantuan pasukan SAS Inggris lewat seluruh pasukan TNI serta pasukan khususnya.
Sumber Wikipedia/wiki/Leonardus_Benyamin_Moerdani
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: